TRIBUNNEWS.COM – PSSI menyambut positif upaya yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, dengan membentuk badan khusus yang akan bertugas menyelesaikan persoalan pemanggilan pemain tim nasional.

Menpora Roy Suryo berencana membentuk sebuah badan khusus untuk mengatasi persoalan pemanggilan pemain ke timnas. Upaya itu dilakukan, setelah Roy Suryo melihat hambatan yang dialami PSSI dalam pemanggilan pemain ke timnas, terutama karena pemain ISL yang dilarang oleh klub mereka bergabung ke timnas.

Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz mengatakan, hingga saat ini dia belum mengetahui format pembentukan badan yang menaungi timnas itu. Tetapi, menurutnya, PSSI sudah pernah melakukan pembicaraan terkait hal itu kepada Menpora pada pertemuan 4 Februari 2013 lalu.

“Saya belum mengetahui wacana itu. Tetapi kami menghargai upaya Menpora untuk menyelesaikan masalah ini dimulai dari timnas,” ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (12/2/2013).

CEO Halma Strategic itu meminta Menpora untuk tidak melakukan intervensi di dalam upaya untuk menyelesaikan konflik. “Kita harus tahu bagaimana formatnya. Kalau pengelolaan timnas, itu bukan Badan Tim Nasional (BTN), karena bentuknya bukan seperti itu. Oleh karena itu dia harus paham betul apa yang dimaksudkan, jangan sampai dianggap melakukan intervensi,” tuturnya.

Halim Mahfudz, berharap langkah Menpora itu bisa membantu pihaknya menyelesaikan persoalan tersebut. PSSI menunggu kabar dari tim pelatih mengenai surat pemanggilan pemain ISL dan IPL untuk laga melawan Arab Saudi pada 23 Maret mendatang. Rencananya untuk pertandingan tersebut PSSI akan memanggil 32 nama yang akan dikumpulkan pada 13 Maret untuk melakukan pemusatan latihan.