TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya DU kembali meraih kemenangan ketiga, dengan mengalahkan  Persid Jember 2-0, pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (15/2/2013).

Meski berstatus sebagai tim tamu, Persid justru berani bermain agresif di awal babak pertama yang sempat merepotkan barisan belakang Persebaya yang dijaga Suroso dan Carvalho. Saat ditekan, Persid sangat rapat di sektor pertahanan. Titus Junior dkk seolah tak membiarkan pemain Persebaya DU untuk masuk kotak penalti.

Hingga menit ke-20, Persid membuat repot Persebaya DU. Mereka disiplin dalam bertahan dan sangat cepat dalam melakukan serangan balik. Kiper Pujiantoro pun tampil baik dan berulang kali mematahkan peluang tuan rumah.

Pada menit ke-28, Persebaya DU mendapat tendangan penalti. Ini seiring salah satu pemain belakang Persid melakukan pelanggaran terhadap Basuki di kotak penalti. Jean Paul Boumsong melakukan tugasnya secara baik dengan menjebol gawang Persid, 1-0.

Gol tersebut membuat Uston Nawawi dkk bergairah. Srangan terus dilancarkan pemain-pemaian Persebaya DU yang membuat barisan belakang Persid tak kuasa membendungnya. Hasilnya, Uston mampu memperbesar keunggulan tuan rumah. Seiring golnya pada menit ke-37, meneruskan umpan Firmansyah. Skor 2-0 tak berubah hingga turun minum.

Pada babak kedua, kendali permainan jadi milik Persebaya DU. Uston Nawawi dkk terus mengurung gawang lawan. Ada sekitar tujuh peluang emas di depan gawang Persid yang seharusnya bisa dikonfersikan menjadi gol. Tapi semuanya tidak membuahkan gol tambahan hingga laga bubar.

Tambahan tiga poin ini mengantarkan Persebaya DU kembali memuncaki klasemen sementara Grup III. Uston Nawawi dkk mengumpulkan nilai sembilan dari tiga laga yang sudah dijalani. "Saya sangat bersyukur bisa menang. Hasil ini membuat kami bisa memimpin lagi klasemen. Pemain sudah mau berjuang dan betmain dengan hati," aku Tony Ho, pelatih Persebaya.

Kendati menang, Tony mengaku tidak puas dengan pernainan Uston Nawawi dkk, terutama saat babak kedua. "Banyak peluang yang seharusnya gol, tapi gagal semua," ucap Tony penuh kecewa.  Bambang Pramukantoro, manajer tim Persebaya DU menilai, seharunya Persebaya bisa membuat gol lebih dari lima. "Ini lah sepak bola. Kedepan harus lebih baik lagi," aku Bambang.

Terlepas dari itu, Bambang merasa senang tim Persebaya DU bisa meraih tiga angka. Sehingga pimpinan klasemen sementara bisa diraih lagi.

Pelatih Persid Muzammil mengaku, penalti Persebaya pada babak pertama sangat merugikan timnya. "Kami selalu menjadi korban penalti pada babak pertama. Saat main lawan Perseba Bangkalan, kami juga kena penalti. Ini jadi pertanyaan saya, ada apa," tanya Muzammil.

Meski demikian, Muzammil bersyukur timnya hanya kemasukan dua gol. "Persebaya itu tim besar, sudah senang bisa mengimbangi. Kami sendiri tim kecil dan tak banyak orang kenal," tutur Muzammil.

Susunan Pemain:
Persebaya DU:
Thomas Rian; Suroso, Carvalho, Imam Yulianto, Angga, Akbar Rasyid, Lopicic, Uston/Zainal Anwar 80', Basuki, Ari Priyatna/Febri 67, Boumsong

Persid;
Pujiantoro; Hendro, Titus, Yano/Firjan 70', Nurul, Riki, William, Singgih KK 27', KK 47', Chozaini/Sudarmanto 50', Hasan/Feri Firmansyah 81, Ibnu Syuhadak