Roy Suryo Tagih Janji PSSI Gelar Kongres Sesuai MoU
Roy Suryo menagih janji Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, terkait pelaksanaan kongres
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menagih janji Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, terkait pelaksanaan kongres sesuai dengan nota kesepahaman dengan AFC dan FIFA.
"Pak Djohar berjanji akan menggelar kongres sebelum tanggal 20 Maret. Makanya, kami tunggu perkembangannya," kata Roy Suryo seusai pertemuan dengan KONI Yogyakarta, Sabtu (16/2/2013).
Menurut dia, jika PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin tidak menggelar kongres sesuai dengan perintah maka pihaknya berencana menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh FIFA berdasarkan surat yang diterima Kamis (14/2/2013).
"Kongres akan menentukan langkah berikutnya. Tunggu saja. Yang jelas, sebelum pertandingan melawan Arab Saudi, semuanya harus tuntas," kata politisi dari Partai Demokrat itu.
Berbekal surat baru FIFA, pihaknya akan segera melakukan koordinasi internal guna menyiapkan langkah yang tepat. Apalagi, kata dia, FIFA sangat mendorong pemerintah untuk membantu menyelesaikan polemik persepakbolaan nasional.
"Intinya adalah menjawab keraguan yang ada. Ada arah yang sangat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.
Roy mengaku, setelah melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta dan Solo, pihaknya akan segera mengambil langkah tepat mulai dari rapat internal hingga memanggil pihak yang berpolemik, yaitu PSSI dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Sesuai dengan rencana pemanggilan kepada pihak-pihak yang terkait dalam polemik persepakbolaan nasional, Senin (18/2/2013) depan. Dengan adanya perkembangan ini diharapkan polemik bisa segera dituntaskan.
Jika polemik persepakbolaan nasional tidak bisa diselesaikan tepat waktu, 20 Maret, maka Indonesia terancam sanksi tegas dari FIFA berupa pembekuan. Dampaknya timnas tidak bisa berpartisipasi pada kegiatan di dunia internasional.