Manajemen PSMS Tak Mampu Belikan Tiket untuk Beto dan Edgar
Hitung mundur empat hari, PSMS Medan versi PT Liga Indonesia akan melakoni duel menghadapi Persih Tembilahan, Sabtu (9/3/2013).
TRIBUNNEWS.COM - Hitung mundur empat hari, PSMS Medan versi PT Liga Indonesia akan melakoni duel menghadapi Persih Tembilahan, Sabtu (9/3/2013). Namun, gangguan teknis dan non teknis terus merongrong. Perihal teknis, duo Paraguay tampak belum turut dalam gelaran latihan bersama tim.
Tepat sepekan penyerang Alberto Sosa Morel dan gelandang Edgar Rolon Dacak pergi meninggalkan Mes Kebun Bunga, venue pemusatan latihan. Mereka memang sudah meminta izin dari tim pelatih untuk mengurus perpanjangan Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Permanen (KITAS). Praktis hanya Moise Dario Maldonando, pemain asing yang tinggal dan tak absen latihan.
Pelatih Kepala, Suimin Diharja mengakui ketiadaan duo Paraguay itu berkontribusi negatif bagi pematangan kesiapan tim. Apalagi keduanya punya peran vital bagi signifikansi kekuatan tim. Suimin kian galau sebab tak ada kabar dari Edgar dan Alberto kenapa tak kunjung pulang.
Selentingan miring beredar, kalau mereka kecewa karena uang kontrak tak juga mengucur. Disebut-sebut, belum ada kesepakatan final terkait nominal kontrak. Suimin tak menyanggah, tak pula membenarkan. Ia mengaku tidak tahu menahu perkara tersebut.
"Sudah sejak kami pulang dari laga tandang melawan PSAP Sigli mereka tidak ikut latihan. Mereka izin mengurus KITAS ke Jakarta. Beto pergi sejak Senin lalu sementara Edgar sehari setelahnya," kata pria berjuluk Pelatih Kampung ini saat berbincang dengan Tribun Medan (TRIBUNnews.com Network) di Mes Kebun Bunga, Senin (4/3/2013).
Tak bisa dimungkiri, menghadapi Persih lini depan Ayam Kinantan cukup bergantung pada Beto. Tidak demikian halnya dengan Edgar yang harus menjalani hukuman akibat sanksi kartu merah di laga sebelumnya. Begitupun tetap saja Edgar harus menjaga kondisi saat latihan untuk dipersiapkan pada laga kandang keempat menjamu Persisko Tanjabar.
"Tentu saja mengganggu program. Apalagi ini latihan organisasi bertahan di sepertiga lini dan organisasi penyerangan merupakan latihannya dia. Artinya dia harus ikut dalam skema. Saya harapkan mereka bisa pulang secepatnya," ucapnya.
Beto yang dikonfirmasi via telepon selularnya membantah tak bakal pulang ke Medan lagi. Ia mengaku urusan perpanjangan KITAS sudah rampung. Tak disangka, alasan menggelikan menengarai tersendatnya kepulangan ke Medan yakni ketidaksanggupan pengurus membelikan tiket transport.
"Saya masih di Semarang karena kemarin paspor saya ada disini sehingga pengurusannya disini. Tapi sudah selesai. Harusnya saya sudah bisa pulang. Tapi ketua umum (Indra Sakti-red) belum kasih tiket. Jadi saya masih tunggu," katanya.
Padahal eks pemain Persijap itu ingin secepatnya bergabung dengan tim. Sepekan tak menjalani latihan tentunya akan berpengaruh pada kondisi fisiknya.
"Sabtu (9/3/2013) kami sudah harus bermain (kontra Persih-red). Jadi saya harusnya sudah ada di Medan untuk jaga kondisi. Tapi kondisi seperti ini sangat menyulitkan. Saya sudah telpon ketua umum. Tapi dia tidak angkat. Saya harap besok sudah ada tiket dari Semarang ke Medan biar saya bisa cepat latihan," bebernya.
Kondisi yang sama juga terjadi dengan Edgar yang masih menunggu tiket di Jakarta. "Kalau Edgar di Jakarta. Saya sudah komunikasi dengan dia dan urusannya juga sudah selesai. Dia juga masih tunggu tiket," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.