Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Enam Exco Walkout Jangan Berulah

Kesuksesan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta diharapkan oleh mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo bisa

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Enam Exco Walkout Jangan Berulah
TRIBUN/DANY PERMANA
Wakil Ketua PSSI yang baru La Nyalla Mattalitti, anggota Komite Eksekutif Erwin D Budiawan, Ketua PSSI Djohar Arifin, dan Sekjen PSSI Hediyandra (kiri-kanan) mendapat dukungan para pemegang hak suara atas keputusan kongres, sebelum menutup Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013). Acara yang diwarnai walk outnya enam anggota Exco tersebut berhasil merampungkan 4 agenda utama KLB PSSI yaitu penyatuan liga, revisi statuta, pengembalian keanggotaan empat Exco, dan penyelenggaraan kongres dengan voter peserta KLB Solo. Ditambah satu agenda tambahan yaitu penentuan penyelenggaraan kongres PSSI oleh Exco pada acara mendatang. TRIBUNNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kesuksesan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta diharapkan oleh mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo bisa menyelesaikan masalah di tubuh induk persepakbolaan Indonesia itu.

"Saya harap drama konflik PSSI selesai dengan suksesnya penyelenggaraan KLB kemarin," kata pria yang akrab disapa Rudy itu kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (18/3/2013) kemarin.

Meski sempat diwarnai walk out dari enam anggota Executive Commitee (Exco) PSSI saat kongres, Rudy tetap optimistis PSSI memasuki babak baru yang lebih baik setelah penyelenggaraan kongres. Dia meminta kepada enam anggota Exco yang melakukan walk out untuk tetap menghormati keputusan KLB dan tidak mengulang kesalahan kongres sebelumnya dengan membuat PSSI tandingan.

"Anggota Exco yang walkout saya harap jangan berbuat ulah yang mengganggu kepentingan merah putih," tandasnya.

Menurut dia, PSSI juga harus tetap menghargai perbedaan pendapat dari keenam anggota Exco tersebut, hingga akhirnya memutuskan walkout. Rudy berharap, pengurus PSSI bisa bijak menyikapi hal tersebut dan tidak langsung memecat anggota Exco tersebut.

"Saya harap PSSI tidak langsung memecat anggota exco yang walkout. Mereka membuat keputusan Walkout ini kan pasti ada dasarnya," katanya.

Hasil dari KLB tersebut, lanjut dia, hendaknya bisa ditindaklanjuti di tingkat Pengurus Provinsi (Porprov) dan Pengurus Cabang (Pengcab). Reorganisasi PSSI harus segera dilakukan hingga tingkat daerah.

BERITA TERKAIT

"Segera gelar Musyawarah Pengurus Provinsi dan Musyawarah Pengurus Cabang untuk menindaklajuti hasil KLB," ujarnya.

Kesuksesan KLB tersebut diharapkan juga diikuti dengan penataan sistem kompetisi sepakbola tanah air. Menurut dia, kompetisi seharusnya dibagi dalam dua kelas yakni kompetisi profesional dan kompetisi amatir.

"Kompetisi profesional bisa diwadahi di ISL dan Divisi Utama. Tapi hendaknya juga tetap menjalankan kompetisi amatir untuk pembinaan pemain," katanya.

Menurut Rudy, PSSI harus tetap menjalankan kompetisi Divisi 1, 2 dan 3 sebagai jenjang awal pembinaan pemain sepakbola menuju profesional. Sehingga diharapkan pembibitan pemain bisa dilakukan hingga tingkat daerah dengan adanya wadah kompetisi amatir yang diselenggarakan PSSI.

"Sehingga jenjang kompetisi dan pembinaan pemain bisa berjalan sesuai harapan masyarakat," ujarnya. (ade)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas