Laporan Wartawan Surya, Deddy Sukma

TRIBUNNEWS.COM – CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memaparkan bahwa ada pertimbangan bagi Persibo dan Persema untuk diikutkan dalam penyatuan liga di tahun 2014 mendatang.

Pertama, karena kedua klub itu merupakan anggota PSSI yang dipecat di era Nurdin Halid pada Kongres Bali 2011. "Kedua klub itu lalu memilih berkompetisi di LPI usai dipecat dari PSSI era Nurdin. Jadi pada unifikasi liga nanti mereka mungkin tidak diikutkan, bukan karena kontestan LPI," kata Joko.

Joko menekankan alasan kedua soal pertimbangan bagi Persibo dan Persema. "Kami tahu kalau sejak lama kedua klub itu sangat setia ke PSSI. Dan loyalitas, rasa memiliki itu yang menjadi pertimbangan bagi mereka," jelasnya.

Lantas, apa langkah konkrit PSSI hasil KLB untuk menyelamatkan Persibo dan Persema? Nasib mereka akan dibahas di kongres biasa, dua bulan ke depan. "Kami beri mereka kesempatan membela diri di kongres biasa nanti, memberikan alasan-alasan untuk tetap ikut liga ke depan. Jadi masih ada ampunan dan posisi tawar mereka masih ada," kata Djoko.

Sesuai konsep penyatuan liga yang dihasilkan di KLB PSSI, Minggu (17/3/2013), Persebaya LPI dan Persebaya DU dibekukan dari kompetisi tahun 2014. Persebaya (LPI dan DU) dihapuskan dari kompetisi mulai tahun depan, karena merupakan klub yang mengalami dualisme atau perpecahan. Hal serupa dialami ISL dan ISL, Arema ISL dan IPL, ditambah Persema dan Persibo.