Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM – Manajemen Persebaya yang bermain di kompetisi Indonesia Primer League (IPL) belum mendengar kabar atau hasil KLB PSSI, jika tim Bajul Ijo tidak masuk dalam konsep penyatuan kompetisi tahun 2014. Karena itu mereka belum bisa bersikap terkait masalah tersebut.

CEO Persebaya IPL, Gede Widiade, mengaku hingga Minggu (17/3/2013) malam belum dapat informasi secara lengkap hasil KLB PSSI, terutama soal penyatuan kompetisi di Indonesia.

"Saya belum dengar atau dapat informasi hasil lengkapnya. Bagamana penyatuan kompetisi tim ISL (Indonesia Super League) dan IPL," ujar Gede, Minggu (17/3/2013).

Karena belum ada kabar lengkap, Gede juga tidak tahu bagimana nantinya mekanisme penyatuan kompetisi ke depan seperti apa. Kemudian bagimana nasib tim-tim yang dualisme. "Ya, nanti akan ikuti aturan dari exco (komite eksekutif PSSI)," cetus Gede.

Gede mengaku saat ini baru mendengar informasi ada 18 tim dari ISL dan empat klub IPL yang nanti berhak tampil di kompetisi kasta tertinggi di bawah naungan PSSI.

"Kalau hanya empat tim IPL, bagimana nasib tim-tim lainnya. Akan terjadi banyak pengangguran yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," tutup Gede.