TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG - Lima tahun lalu, Hulk memiliki kesempatan untuk berkarier di Kota Madrid. Salah satu klub ibu kota Spanyol, Atletico Madrid coba memboyong sang pemain dari Tokyo Verdy.

Sayang, kesempatan tersebut sirna lantaran Hulk lebih memilih tawaran 5,5 juta euro (untuk 50 persen hak kepemilikan) dari Porto. Putusan Hulk turut dipengaruhi oleh faktor bahasa.

"Aku hampir bergabung dengan Atletico pada 2008. Atletico dan diriku sudah dekat dengan kesepakatan," ungkap Hulk seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

"Namun, Porto datang dan aku lebih menguasai Bahasa Portugal. Aku sudah menghabiskan beberapa tahun di Jepang dan Brasil, sehingga sadar dapat mudah beradaptasi di Portugal," sambung Hulk.

Musim panas tahun lalu, Hulk memutuskan hengkang dari Porto. Dengan mahar 60 juta euro, dia hijrah ke Zenit St Peterseburg dan menjadi pemain termahal bursa musim panas 2012.