Ramon Calderon: Ada yang Ingin Gagalkan Transfer Ronaldo ke Madrid
Sebuah penuturan mengejutkan dilontarkan eks presiden Real Madrid, Ramon Calderon.
Editor: Toni Bramantoro
Duniasoccer/Anju
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Sebuah penuturan mengejutkan dilontarkan eks presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Dia menyebut Florentino Perez coba menggagalkan transfer Cristiano Ronaldo ke Real Madrid.
Tepat saat Perez kembali terpilih sebagai presiden Los Blancos 2009 silam, Ronaldo hijrah ke Santiago Bernabeu. Namun, berdasar pengakuan Calderon, Perez sejatinya tidak menginginkan transfer Ronaldo.
Bahkan, saat kesepakatan dengan Manchester United tercapai, Perez hampir melakukan hal di luar akal sehat. Dia ingin membuat kesepakatan kolaps.
"Saat terpilih sebagai presiden pada 2009, Florentino Perez berniat menggagalkan perekrutan Cristiano Ronaldo," ungkap Calderon dalam wawancara bersama En Joc.
"Namun, (Jorge) Valdano dan Jose Angel Sanchez menyakinkan Perez untuk mengurungkat niatnya. Mereka berkata, 'dia sungguh gila'. Sebab, Ronaldo sudah mengetahui bahwa kesepakatan telah tercapai," sambung Calderon.
Serangan Calderon terhadap Perez tak sebatas kasus transfer Ronaldo. Perez juga dinilai melakukan kesalahan besar dengan memboyong Jose Mourinho ke Bernabeu.
"Dosa Florentino yakni membiarkan perilaku negatif Mourinho. Setiap orang sadar siapa Mourinho. Mourinho sangat membosankan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian," tegas Calderon.