TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Duel antara Prancis dan Spanyol pada kualifikasi Piala Dunia 2014 di Paris, Rabu (27/3/2013) tidak hanya melibatkan duel tim terbaik di dunia.

Partai ini juga akan menjadi duel gelandang kreatif, Franck Ribery dan Andres Iniesta.

Ribery dan Iniesta tidak berbeda jauh dalam kontribusi gol untuk tim nasional masing-masing. Ribery memiliki ratio gol yang lebih bagus dibandingkan Iniesta, 0,17 berbandingan 0,14. Rataan tersebut dicapai berkat torehan 12 gol dari 72 penampilan.

Iniesta membutuhkan 79 penampilan untuk mencetak 11 gol. Namun demikian, gol-gol yang dicetak oleh Iniesta cenderung lebih krusial dibandingkan Ribery. Satu-satunya gol Spanyol ke gawang Belanda pada final Piala Dunia 2010 dicetak oleh Iniesta.

Iniesta kembali kalah dari Ribery dalam urusan assist di klub masing-masing. Dari 50 penampilan, Ribery sudah melepaskan 26 assist dengan rataan mencapai 0,52 assist per pertandingan. Sementara itu, Iniesta hanya melepaskan 13 assist dari 46 penampilan (0,28 per pertandingan).

Pencapaian individu boleh kalah, tapi Iniesta unggul jauh dibandingkan Ribery dalam urusan gelar. Sepanjang karirnya, Ribery baru meraih delapan trofi. Semuanya di level klub. Sementara itu, jumlah trofi yang pernah diraih Iniesta hampir dua kali lipat dari trofi raihan Ribery. Iniesta sudah meraih 15 trofi sepanjang karirnya, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.

Ribery unggul jumlah assist dan jumlah gol, namun Ribery tidak pernah bisa meraih kemenangan ketika menghadapi Iniesta. Ribery memang mencetak gol pertamanya ketika Perancis mengalahkan Spanyol 3-1 pada babak 16 besar Piala Dunia 2006, namun ketika itu Iniesta hanya duduk manis di bangku cadangan.

Ribery dan Iniesta akhirnya berduel secara langsung pada partai persahabatan 2010 di Paris dan Iniesta berhasil mengantarkan Spanyol menang 2-0 dengan assistnya untuk David Villa. Dari lima kali duel langsung bersama tim nasional maupun klub, Iniesta sudah menang tiga kali dan imbang dua kali dari Ribery.