Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hadiyandra: Klub IPL Jangan Bubar dong

Hadiyandra meminta klub IPL yang mewacanakan mengundurkan diri dari kompetisi untuk membatalkan niatnya.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Hadiyandra: Klub IPL Jangan Bubar dong
Hadiyandra 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Hadiyandra meminta, kepada klub-klub di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang mewacanakan mengundurkan diri dari kompetisi untuk membatalkan niatnya.

Menurutnya, keputusan KLB PSSI 17 Maret terkait unifikasi liga tidak menganakemaskan kompetisi IPL maupun ISL. Keputusan itu adalah sebuah proses yang harus diikuti alurnya.

"Tidak wajar kalau mereka mundur. Sekarang operator PT Liga mengatakan saya bertanggung jawab di ISL, begitu juga LPIS yang bertanggung jawab atas IPL. Pada 2014 operator tinggal satu," ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

"Dalam hal ini tidak ada anak tiri dan anak kandung. Perlakuan terhadap mereka sama, walaupun hanya empat klub di IPL yang berhak berkompetisi di ISL musim depan. Tetapi mereka di bawah payung federasi, jadi sayang kalau mereka mundur,".

Sementara itu, mengenai klub-klub yang mengalami dualisme seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, dan Arema Indonesia, Hadiyandra menegaskan, dualisme harus segera diselesaikan melalui proses secara bertahap.

"Dualisme diselesaikan dilihat dokumen. Ada proses bagaimana menyatu," katanya.

BERITA TERKAIT

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi itu meminta, kepada seluruh klub untuk mengikuti apa yang sudah diputuskan pada KLB PSSI 17 Maret 2013.

"Kondisi sudah mulai enak jadi diikuti alurnya saja. Tidak bisa dibandingkan (ISL dan IPL), tetapi keduanya adalah aset jadi harus dipertahankan," tuturnya.

Salah satu keputusan yang diputuskan pada KLB PSSI 17 Maret 2013 adalah kompetisi IPL dan ISL akan berjalan masing-masing berada di bawah yurisdiksi PSSI.

Pada musim depan hanya ada satu kompetisi di kasta tertinggi di Indonesia. PT Liga Indonesia akan mengurus kompetisi. Peserta untuk kasta tertinggi kompetisi Indonesia terdiri dari 22 klub.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan, pada musim ini dua liga IPL dan ISL berjalan sendiri-sendiri berada di bawah yurisdiksi PSSI.

"Pada musim depan akan menjadi satu kompetisi. Ada 22 klub peserta yang terdiri dari 18 klub ISL dan 4 klub IPL," ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas