Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo meminta, kepada PSSI untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam pembahasan internal di kepengurusan.

"Hal-hal yang lain diharapkan dapat diselesaikan secara internal. Semua persoalan diselesaikan internal, jadi tidak setiap kali timbul persoalan dibahas," ujarnya ditemui di Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Menurutnya, organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin lebih baik fokus pada pembinaan sepakbola ke depan dan memperbaiki peringkat FIFA supaya tidak kembali mengalami penurunan.

"Kita harapkan dengan penyelesaian di kongres kemarin yang sudah begitu baik dapat dilanjutkan dan sekarang harus fokus pada pembinaan sepakbola. Pembinaan sepakbola tidak bisa dilaksanakan kalau situasi dan kondisi dari federasi tidak kondusif," tuturnya.

Timbul perbedaan persepsi di antara pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyangkut pemahaman terkait surat FIFA tertanggal 22 Maret 2013 tentang jawaban FIFA atas surat yang dikirim Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman mengenai agenda KLB PSSI pada 17 Maret 2013.

Pada surat yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke itu terdapat 3 agenda yang dibahas pada kongres yang dilangsungkan di Hotel Borobudur, Jakarta. Agenda tersebut yaitu, unifikasi liga, revisi statuta, dan secara resmi menerima 4 exco terhukum.

Namun, Sekjen PSSI Hadiyandra menyatakan, surat yang dikirim oleh Farid Rahman kepada FIFA tidak mengatasnamakan PSSI.