TRIBUNNEWS.COM - Malta nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-16 setelah usaha Gianluigi Buffon menghentikan Andre Schembri membuat wasit menunjuk titik putih. Namun peluang Malta terbuang setelah sepakan Michael Mifsud bisa diblok Buffon.

Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya atas tanggung jawab penuh yang diambil kapten timnas Italia itu.

"Buffon menandai torehannya di laga ini seperti seorang kapten dengan sebuah penyelamatan bagus di waktu yang krusial. Kami harus berterimakasih kepadanya," kata Prandelli dilansir Football Italia.

Bagi Buffon pribadi, laga melawan Malta adalah caps ke-126 untuk tim nasional. Dia kini butuh 11 penampilan lagi untuk menjadi pemain dengan jumlah caps terbanyak Italia.
Di laga itu Buffon menyamai jumlah penampilan Paolo Maldini sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak kedua timnas Italia.

Hanya mantan bek timnas Italia, Fabio Cannavaro, saja yang kini memiliki jumlah caps lebih banyak dari Buffon, yakni 136 caps. Buffon pun kini bertekad terus tampil untuk bisa melewati jumlah itu, kendatipun usianya kini sudah menginjak angka 35.

"Aku harap arah naturalku menuju tingkat itu. Jika aku bisa menjaga kondisi fisik dan psikologis tetap baik, maka aku berharap meraih lebih dari itu. Aku sadar benar dengan kemampuanku. Sekitar dua atau tiga tahun lalu mungkin aku takkan bilang begini, tapi kini aku bisa katakan dengan yakin," kata Buffon.

Buffon menambahkan, ia pun takkan puas begitu saja jika nantinya bisa melewati jumlah penampilan Cannavaro. Ia bertekad terus tampil dan berusaha mencatatkan 150 caps, seiring dengan dukungan yang telah ia dapatkan dari Maldini.

"Ketika menghadapi Denmark, kami bertemu di Milan dan Maldini bilang bahwa aku akan mencapai sekitar 150 caps. Itu memang optimistis, tapi entahlah, jika Tuhan mengizinkan dan aku bisa terus menjaga kondisi maka itu adalah sebuah tujuan yang dapat aku raih," pungkas Buffon.