Luca Toni Gembira Istrinya Hamil Lagi
Bomber Fiorentina, Luca Toni kini bisa tersenyum kembali. Pasalnya, sang istri, Marta Ceccheto tengah hamil empat bulan
TRIBUNNEWS.COM – Bomber Fiorentina, Luca Toni kini bisa tersenyum kembali. Pasalnya, sang istri, Marta Cechetto tengah hamil empat bulan. Tragedi setahun lalu, ketika bayi mereka meninggal saat Torino digoyang gempa pun terpupus sudah.
"Saya senang melihat istriku sudah bisa tersenyum kembali. Tapi, kita harus sangat berhati-hati sekali menghadapi proses kehamilan ini," kata sang striker veteran ini.
Kabar bahagia itu menjadi pengobat hati atas trauma dengan kejadian meninggalnya calon buah hati mereka pada 1 Juni 2012 lalu. Luca Toni juga mengaku tak ingin membuat Marta stres dan harus menjaga calon jabang hatinya dengan baik.
Setahun lalu tragedi memang menimpa mereka. Kejadian tragis itu bermula ketika gempa Emilia Romagna menggoyang Torino pada Mei 2012 lalu. Saat itu anaknya yang baru saja lahir lewat operasi caesar masih dalam kondisi lemas. Namun karena kondisi rumah sakit yang masih kacau terkena dampak gempa maka calon bayi Marta tidak mampu tertangani dengan baik hingga akhirnya meninggal.
Kejadian tragis itu benar-benar menjadi pukulan telak bagi Toni-Marta. ''Itu pukulan bagi kami. Bahkan saya sempat berpikir untuk pensiun dari dunia sepak bola,'' kata Toni seperti dikutip Tribunnews.com dari Bild.
Namun Toni akhirnya tidak jadi gantung sepatu karena dikuatkan oleh sang istri. ''Dia benar-benar sabar dan kuat,'' lanjut penyerang berusia 35 tahun itu.
Kendati sudah uzur, Toni terbukti masih tajam. Musim ini ia sudah bermain 23 kali, dan mengemas tujuh gol. Rekor yang cukup impresif itu, kata Toni, tak lepas dari kekompakan timnya.
Karena itu pula, Toni meminta rekannya, Stevan Jovetic untuk tak hengkang, apalagi jika kemudian menuju ke Arsenal. "Saya sudah mengatakan kepadanya untuk berpikir cermat sebelum meninggalkan Florence. karena ada rencana yang lebih penting di sini," kata Toni, Rabu (27/3/2013).
"Tapi jika dia harus pergi, lebih baik dia pergi ke beberapa klub besar Eropa, mulai dari Chelsea, Manchester City, serta Manchester United yang sesuai dengan kapasitas dari dirinya. Tapi, apabila Arsenal pastinya tidak lebih baik dari Fiorentina," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.