Pemain PSMS LPIS Disodori Kontrak Dulu, Uangnya Menyusul
Skuat PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) bisa bernafas lega.
TRIBUNNEWS.COM – Skuat PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) bisa bernafas lega. Janji manajemen untuk segera mengontrak pemain semakin jelas. Setelah lama menanti, Saktiawan Sinaga dkk akhirnya mendapat sodoran kontrak, Kamis (28/3/2013) kemarin.
Sayang sodoran kontrak yang diberikan tak diiringi dengan kucuran uang. Pembayaran gaji baru akan dilakukan setelah manager meeting awal April mendatang atau paling lambat sebelum kick off kompetisi pada Minggu (14/4/2013) mendatang.
Pengikatan kontrak pemain kemarin dilakukan dalam dua sesi. Di pagi hari, para pemain hadir untuk negosiasi ulang. Selain itu juga beberapa pemain yang belum negosiasi dan tim pelatih. Satu persatu mereka masuk ke ruangan gedung PSMS Medan untuk berbicara dengan CEO Wimvi Tri Hadi dan Pelatih kepala, Edy Syahputra.
Selanjutnya, pemain melakukan teken kontrak sebelum latihan sore. "Tidak ada perubahan atau revisi kontrak. Kan ada juga pemain yang belum negosiasi semacam Antoni. Monang, Oki Rengga juga tiga pemain baru Heri Irwansyah, Syamsul Bahri dan Anto Ritonga. Termasuk saya juga dan asisten pelatih," ujar pelatih kepala, Edy Syahputra.
Edy mengaku tidak ada masalah soal negosiasi. "Termasuk angkanya sudah setuju. Biasalah satu dua pemain pasti ada tawar menawar. Tapi nominalnya tidak ada yang berubah," katanya.
Edy juga mengaku coba memahami dengan kondisi kas keuangan klub yang minim. Karena itu ia tak meminta nominal tinggi. "Saya harus menyesuaikan kondisi keuangan tim. Saya ngak mungkin minta banyak-banyak. Saya juga baru mulai pelatih kepala dan sejak awal sudah berkomitmen," bebernya.
CEO PSMS Medan LPIS, Wimvi Tri Hadi mengatakan negosiasi ulang mayoritas pemain tidak berarti merevisi nilai kontrak seperti kesepakatan sebelumnya.
"Negosiasi ulang tapi tidak ada masalah atau perubahan nilai. Ini hanya peralihan dari manajemen lama. Juga untuk meluruskan soal beberapa pemain yang juga belum terima prakontrak. Tapi itu hanya sebatas bonus. Kita serahkan sama ketum terkait mereka yang belum terima," katanya.
Soal uang yang belum dikeluarkan, Wimvi mengatakan masih menunggu kepastian manager meeting. "Kemungkinan uang itu bakalan ada setelah manager meeting. Ini masih abu-abu. Ini saja jadwal yang dibagi belum valid. Jadi kita tidak mau kecolongan juga," ucapnya.
Kontrak pemain didahulukan karena kita harus masukkan kontrak ke LPIS. Lalu apakah dalam kontrak dituangkan soal catatan khusus jika nantinya kompetisi terhenti di tengah jalan.
"Harus ada. Itulah nanti kita lihat lagi. Kalau ada arah ke seperti itu. Langsung sosialisasikan jangan sampai bentrok," katanya.
Syukurnya pemain juga tak ada yang protes. Donny Fernando Siregar mengaku tidak ada masalah. "Kita lega karena akhirnya status kita sudah jelas. Kita bisa fokus ke satu klub. Selama ini banyak tawaran sana sini dan kita dibuat bingung karena di sini belum jelas waktu itu. Sekarang, sudah beres," ujarnya. (aya)