Sempat Kabur ke PSMS LPIS, Markus Horison Balik Lagi ke PSMS PT LI
Usai kasus perceraiannya, Markus Haris Maulana alias Markus Horison bak lenyap ditelan bumi.
TRIBUNNEWS.COM – Usai kasus perceraiannya, Markus Haris Maulana alias Markus Horison bak lenyap ditelan bumi. Namun kabar mengejutkan mencuat dari PSMS Medan versi Liga Indonesia (LI). Manajer Tim, Sarwono mengatakan eks penjaga gawang Timnas Indonesia itu berencana untuk bergabung.
Jelas saja mengejutkan, Markus bak bermain kucing-kucingan. Di masa prakompetisi, kiper plontos ini sempat melakoni latihan reguler di bawah asuhan Suimin Diharja. Tak berselang lama, ia menyeberang ke PSMS Medan versi PT LPIS.
Ditengarai ketidakjelasan kontrak, ia dikabarkan hijrah ke Persepar Palangkaraya. Di saat bersamaan, ia disibukkan oleh urusan perceraiannya dan tak terdengar lagi pemberitaan tentangnya.
"Rencananya Markus mau bergabung dengan kami, komunikasi dilakukan melalui SMS dan telepon. Perlu rembukan dari manajemen termasuk tim pelatih," kata Sarwono saat disambangi di Mes Kebun Bunga, Jalan Candi Borobudur, Medan, Kamis (28/3/2013).
Sarwono tak menampik kebutuhan pemain di bawah mistar teramat penting. Hal ini ditengarai kiper utama Herman Batak yang berpotensi didepak dari tim. Eks kiper Deltras ini hanya bermain di dua dari total lima laga paruh musim. Herman Batak disebut-sebut enggan bermain karena hak-haknya sebagai pemain tak kunjung disanggupi kepengurusan Indra Sakti Harahap.
"Jujur saja, kebutuhan kiper di tim ini sangat mendesak dan penting. Tim membutuhkan kiper berkualitas di atas Herman Batak saat putaran kedua dimulai. Tentu tujuannya untuk menjaga gawang dari kebobolan dalam jumlah besar, sehingga prestasi bisa diraih di akhir musim," ucapnya.
Mantan suami Kiki Amelia bersedia kembali dengan sejumlah syarat. Satu di antaranya adalah keseriusan dalam pembayaran gaji. "Kalau soal gaji, kami juga membahas itu. Markus memberikan penawaran Rp 50 juta per bulan. Tapi itu baru sebatas penawaran dia, kan belum kita putuskan. Saya akan sampaikan ke ketua sampaikan dulu ke Ketum," bebernya.
Uniknya, selain memberikan penawaran terhadap gaji, Markus juga menjanjikan bisa mendatangkan pihak ketiga sebagai sponsor. "Di dalam SMS-nya, kalau bergabung akan memberikan sponsor, dan itu menjadi pertimbangan juga," katanya.
Pelatih kepala, Suimin Diharja menilai keinginan Markus untuk bergabung sebagai langkah positif. "Bagus, secara teknik dia bagus. Kita tahu dia punya kualitas. Asal betul saja Markus mau bergabung. Memang saat ini kita sangat butuh kiper," ucapnya sedikit pesimis.
Lantas bagaimana dengan aksi masuk-keluar Markus?. "Ya, itu satu kesalahan Markus. Tapi bukan berarti dia divonis. Kepergiannya waktu itu harus bisa kita pahami. Ada alasan tertentu dia berbuat befitu," tandasnya.(aya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.