TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN – Pelatih Juventus, Antonio Conte, tidak sungkan menunjukkan kekagumannya kepada Bayern Muenchen setelah timnya kalah 0-2 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (3/4/2013).

Bayern Muenchen sukses membuat Juventus mati kutu. Bayern Muenchen membuat Juventus hanya melepaskan 7 tembakan dengan hanya 3 di antaranya yang tepat sasaran. Sebaliknya Bayern Muenchen melepaskan 21 tembakan dan 10 di antaranya tepat sasaran.

Bayern Muenchen benar-benar tampil percaya diri di hadapan publik mereka. Bayern Muenchen langsung menjebol gawang Juventus ketika pertandingan baru berjalan selama 23 detik melalui fullback kiri, David Alaba.

Unggul satu gol tidak membuat Bayern Muenchen puas. Masuknya Arjen Robben menggantikan Toni Kroos yang cedera membuat Bayern Muenchen semakin agresif dalam menekan pertahanan Juventus. Arjen Robben bahkan mendapat peluang bersih ketika sepakannya dari depan gawang berhasil digagalkan olek kiper Gianluigi Buffon.

Bayern Muenchen tidak mengubah permainan mereka pada babak kedua meski intensitas serangan sedikit mengendur. Sedangkan Juventus mulai menemukan sentuhan dan lumayan bisa mengimbangi Bayern Muenchen.

Bayern Muenchen justru sanggup menggandakan keunggulan pada menit ke-63 melalui Thomas Muller. Tanpa kawalan Thomas Muller secara leluasa menyongsong bola sodoran Mario Mandzukic dan sukses menggetarkan jala gawang Juventus.

“Bayern tak hanya memiliki kualitas yang bagus tapi juga memiliki kondisi fisik yang bagus dan semangat bertarung yang hebat. Saya rasa kualitas mereka setara Barcelona dan Madrid. Mereka juga dipenuhi amarah setelah kegagalan pada final musim lalu di kandang melalui adu tendangan penalti. Mereka menunjukkan ketabahan mereka pada pertandingan ini,” puji Antonio Conte seperti dikutip TRIBUNnews.com dari situs resmi UEFA.