TRIBUNNEWS.COM – Inter Milan belum menyerah memburu tiket ke Liga Champions musim depan. Mereka masih mempunyai peluang menambah poin penuh untuk merapat ke zona elit Eropa itu saat bertandang ke Luigi Ferraris menghadapi Sampdoria, Rabu (3/4/2013).

Kekalahan atas Juventus dalam bigmatch akhir pekan lalu memaksa Inter keluar dari jalur Eropa di peringkat enam klasemen sementara. Mereka kini semakin menjauh dari AC Milan yang menghuni zona Liga Champions dengan terpaut sepuluh poin.

Tapi Javier Zanetti dkk belum mau menyerah. Mereka masih memburu tiket ke Liga Champions. Meski berat, anak-anak asuhan Andrea Stramaccioni itu bukannya tidak mempunyai peluang, Mereka masih mempunyai satu laga tunda dengan bertandang ke Luigi Ferraris malam nanti. Ini menjadi kesempatan Zanetti cs untuk merapat lagi ke jalur Eropa dan bersaing menuju tiket kualifikasi Liga Champions.

"Kami masih dalam perburuan zona Liga Champions dan ini tugas kami memberikan seluruh kemampuan untuk terus percaya pada peluang yang ada," ucap Zanetti.

Demi menjaga peluang ini skuad Stramaccioni tidak boleh kehilangan poin pada laga penting melawan II Samp. Mereka sudah harus melupakan kekalahan pahit dari musuh besar Juventus di San Siro akhir pekan lalu untuk berkonsentrasi penuh melakoni laga ini.

Pada laga penting ini Stramaccioni dipastikan kehilangan Esteban Cambiasso yang mendapat skorsing setelah diusir wasit keluar lapangan karena dihajar kartu merah pada akhir pekan lalu. Sedangkan pemain lainnya, seperti Ricardo Alvarez, Fredy Guarin, dan sang kapten Zanetti masih bisa diandalkan memperkuat tim.

Stramaccioni bisa bernafas lega. Salah satu striker terbaiknya Antonio Cassano tidak mengalami cedera serius usai berlaga melawan Juventus. Sebelumnya ia sempat dikhawatirkan bisa berlaga memperkuat La Beneamata saat menghadapi II Samp. Tapi kini ia telah pulih dan siap beraksi menghadapi bekas klubnya itu.

Cassano akan menjadi ancaman serius II Samp yang juga mengincar kemenangan untuk terangkat dari papan bawah klasemen. Pemain berjuluk Peterpan ini pernah menjadi pemain penting kebanggaan blucerchiati selama empat musim setelah hengkang dari Real Madrid. Ia pernah mengantar timnya ini ke final Copa Italia (2008/2009).

"Antonio sudah memberikan banyak untuk Sampdoria meski dia hanya tampil beberapa menit. Kenangan paling indah adalah ketika kami lolos ke Liga Champions setelah menempati peringkat empat klasemen akhir. Itu merupakan kenangan yang akan selalu diingat setiap orang. Sedangkan kenangan buruknya adalah saat dia bertengkar dengan presiden," ungkap bek II Samp, Daniele Gastaldello.