PSMS Medan Sudah Tentukan Tim Inti
Meski dirundung persoalan non teknis, persiapan teknis tetap digeber oleh klub PSMS Medan versi PT LPIS.
Editor: Toni Bramantoro
Tribun Medan/Raf
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Meski dirundung persoalan non teknis, persiapan teknis tetap digeber oleh klub PSMS Medan versi PT LPIS. Pasukan Ayam Kinantan melakoni latihan dengan intensitas tinggi, kendati demikian canda jenaka antarpemain dan juga pelatih tetap melengkapi latihan mereka.
Pelatih kepala, Edy Syahputra mengakui skuat besutannya menunjukkan semangat tinggi dan tak ada kepura-puraan. Mereka menyatukan tekad untuk memaksimalkan persiapan dan bisa mengawali laga pembuka yang kick off 14 April mendatang dengan manis hingga akhir kompetisi. Namun, bukan tak mungkin semangat itu meredup bila uang kontrak tak juga mengucur selambat-lambatnya sehari sebelum kick off tersebut.
"Persiapan terus berjalan sesuai rencana. Pemain menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi, terbukti ada peningkatan dari latihan ke latihan. Baik itu performa fisik dan teknik. Tinggal memoles kematangan taktik saja," ungkap saat ditemui di Gedung PSMS Medan usai latihan kemarin sore, Kamis (4/4/2013).
Edy sudah menyiapkan program dua laga uji coba sebelum kick off. Frekuensi dua laga diyakini mampu mematangkan penerapan taktik. Latih tanding perdana akan menjamu juara turnamen antarklub Langkat, PS Belangkahan, Minggu (7/4/2013) mendatang. Ujicoba terakhir belum mendapatkan lawan yang definitif, namun direncanakan dihelat di Stadion Teladan, Selasa (9/4/2013) mendatang.
"Jadi ada dua uji coba untuk mengevaluasi pemahaman skuat ini. Kedua, saya juga ingin melihat kemampuan lima pemain U-21. Sebab mereka wajib diturunkan sebagai starter di empat laga, dengan akumulasi bermain 500 menit dalam satu kompetisi. Dua uji coba lebih dari cukup," paparnya.
Pelatih yang mengantongi lisensi A nasional ini juga sumringah karena sudah menemukan 90 persen pemain yang masuk dalam tim inti.
"Saya sangat yakin dengan perkembangan yang diperlihatkan pemain. Sudah 90 persen yang terlihat siap menjadi tim inti, termasuk tiga pemain U-21. Kalau Training Camp (TC) sudah digelar, paling lambat senin pekan depan, persiapan semakin mantap," urainya.
Edy mengutarakan ramuan taktiknya akan mengusung formasi 4-4-2 diamond. Dua ujung tombak akan dilakoni Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarela. Safri Koto disiapkan sebagai pelapis utama.
"Sakti dan Jecky punya tipikal berbeda tapi saling melengkapi. Sakti punya ciri menunggu dan naluri membunuh tinggi di depan gawang. Jecky dan Safri suka turun menjemput bola dan pekerja keras," bebernya.
Donny Siregar diplot sebagai jangkar bertahan sedangkan Zulkarnain berperan sebagai jangkar penyerangan. Sebuah skema, yang sudah pernah diwantahkan Edy kala membesut dua punggawa ini di PSMS Medan musim 2010/2011 lalu.
Pos gelandang kanan diisi Syamsul dengan pelapis utamanya Edy Syahputra. Sedangkan Juanda Mayadi dan Muhammad Antoni bersaing ketat di pos gelandang kiri. Patriskan dan Madya adalah pemain U-21 yang juga turut meramaikan persaingan di sektor ini.
Irwanto dan Novi Handriawan menjadi pemain reguler di pos libero. Namun, kehadiran mantan bek tangguh Tim PON Sumut, Agung Prasetyo memaksa mereka untuk tampil lebih greget lagi.
"Situasi ini sangat menguntungkan, persaingan kualitas yang sehat membuat kami (tim pelatih) yakin PSMS bukan tim penggembira di kompetisi nanti. Mereka harus tampil maksimal di dua uji coba nanti," ucap Edy.
Sementara itu, perihal tersendatnya Training Camp (TC), CEO PSMS LPIS Wimvi Tri Hadi Irawan mengatakan akan berupaya secepatnya menggelar TC.
"TC terkendala karena ada beberapa hal penting yang harus dibenahi. Seperti fasilitas kamar tidur dan air PAM yang sudah tertunggak selama bertahun -tahun," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.