Tak Ada Uang untuk Beli Sabun Cuci, PSMS Berhenti Latihan
Ibarat penyakit, kondisi PSMS Medan versi PT Liga Indonesia pimpinan Indra Sakti Harahap sudah berada pada stadium empat
TRIBUNNEWS.COM – Ibarat penyakit, kondisi PSMS Medan versi PT Liga Indonesia pimpinan Indra Sakti Harahap sudah berada pada stadium empat. Seluruh pemain dan tim pelatih dipaksa situasi untuk menyepakati vakum latihan dalam batas waktu tidak ditentukan. Alasannya, teramat menyesakkan yaitu karena ketiadaan jersey latihan.
Kostum latihan resmi yang lazim dipergunakan berserakan di atas lantai di satu sudut ruang Mes Kebun Bunga. Sudah berhari-hari baju yang berbau keringat dan menyengat itu tak dicuci karena ketidakmampuan membeli sabun. Persoalan remeh temeh ini diikuti persoalan klasik seperti gaji memasuki bulan ketiga yang belum lunas dan dapur katering yang belum juga mengepul.
Rabu (3/4/2013) pagi, latihan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Pemain-pemain terpaksa menggunakan jersey pertandingan resmi. Sehari sebelumnya, kostum tak seragam dipakai sebagai pengganti kostum latihan yang kotor tak tercuci. Ada yang berwarna hijau dan putih.
"Anak-anak terpaksa memakai baju pertandingan resmi, karena baju latihan belum tercuci. Enggak ada uang beli sabun pencucinya. Jadi tadi habis latihan, saya bilang ke pemain, besok kami latihan tapi pakai baju masing-masing dulu ya. Spontan anak-anak bilang kalau kondisinya memang begitu, latihan dihentikan saja dulu sampai situasinya normal. Saya tak bisa memaksakan karena enggak tega juga melihat kondisi mereka," ucap Suimin Diharja, pelatih kepala PSMS Medan LI saat ditemui di pelataran Gedung Mantan Pemain PSMS Medan, Jalan Candi Borobudur, Medan, Kamis (4/4/2013).
Rasa tidak tega sang pelatih yang disebut-sebut bakal didepak sebelum putaran kedua bergulir ini bukan tanpa alasan. Sejak lakon latihan reguler dibuka kembali pascaputaran pertama berakhir, mulai Senin (25/4/2013) lalu, tidak ada asupan gizi. Pemain harus pulang ke rumah masing-masing hanya untuk makan karena dapur katering tak juga mengepul.
"Latihan akan diistirahatkan sampai batas waktu tidak ditentukan. Diistirahatkan bukan diberhentikan ya. Kami, tim pelatih akan berbicara dulu dengan manajemen untuk menormalkan situasi ini. Di rapat itu nanti akan dibicarakan solusinya. Kalau sudah normal latihan akan jalan lagi," ucap pria yang menjuluki dirinya Pelatih Kampung ini.
Penyataan Suimin lebih pantas disebut sebatas penghiburan belaka. Pasalnya, agenda rapat tim pelatih dengan manajemen dan pengurus berulangkali dijadwalulang tetapi sebanyak itu pula batal digelar. Ketua Umum, Indra Sakti Harahap yang menjadi penanggungjawab utama klub berjuluk Ayam Kinantan ini pun tak pernah bisa dikonfirmasi. Dua nomor kontaknya tak pernah bisa dihubungi. Indra juga tak pernah tampak di Mes Kebun Bunga, home base PSMS Medan.(aya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.