TRIBUNNEWS.COM, MILAN-

Riccardo Montolivo menolak menyalahkan keputusan wasit atas hasil imbang 2-2 yang diraih timnya, AC Milan saat melawat ke kandang Fiorentina. Padahal, I Rossoneri sempat unggul 2-0 sebelum disamakan oleh Adem Llajic dan David Pizzaro lewat titik putih.

Montolivo malah sempat membungkam publik tuan rumah lewat golnya pada menit ke-16. Mathieu Flamini kemudian memperbesar keunggulan skuad asuhan Massimiliano Allegri menjadi 2-0 pada menit ke-62. Sayang, dua pelanggaran di kotak penalti Milan membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata.

"Mental kami pada pertandingan itu sangat salah. Mungkin kami berpikir pertandingan sudah selesai setelah unggul 2-0. Ini adalah hal yang memalukan karena pertandingan ini sangat penting," ungkap Montolivo.

Akibat hasil imbang ini, Milan semakin sulit mengejar Napoli di posisi kedua dengan selisih empat poin. "Kami sangat ingin menang pada pertandingan melawan Napoli (14/4). Fans selalu berada di belakang kami untuk mendukung tim ini," jelas Montolivo, seperti dilansir Football Italia .

Pertandingan melawan Fiorentina kemarin juga menjadi momen spesial karena ini pertama kalinya Montolivo bermain sebagai lawan di Artemio Franchi. "Aku memiliki banyak teman di sana, Florence adalah kota yang penuh cinta dan aku telah memiliki banyak hubungan dengan kota itu, tapi ini berbeda saat di stadion." jelas pemain 28 tahun itu.

Pada kesempatan kali itu, Montolivo juga dipilih sebagai kapten Milan. Dia sangat berterima kasih pada rekan-rekannya yang memercayainya sebagai kapten.

"Ini adalah sebuah kehormatan untukku. Milan memiliki banyak pemain senior yang lebih pantas memakai ban kapten," paparnya. 

Duniasoccer/Damar