Amjad Prospektif, Syla Kemungkinan Dicoret
Sejatinya, nasib mereka baru ditentukan hari ini namun sinyalemen siapa yang lolos mulai mencuat.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Medan, Tribun - Dua pemain asing, Amjad dan Syla Mbamba melakoni latihan perdana bersama skuat PSMS Medan versi PT LPIS di Stadion Kebun Bunga, Senin (8/4) sore.
Sebelumnya, keduanya juga sudah turun tanding dalam duel ujicoba kontra PS Blangkahan di Langkat, dua hari lalu. Sejatinya, nasib mereka baru ditentukan hari ini namun sinyalemen siapa yang lolos mulai mencuat.
Pelatih kepala, Edy Syahputra menjabarkan secuil penilaian usai latihan kemarin. Ajwad yang notabene pemain dengan label naturalisasi dinilai konsisten menyuguhkan performa selama dua hari. Namun, masih sebatas kemampuan olah bola individual.
"Bermain 35 menit di laga ujicoba, sudah tampak kualitas kemampuan individunya. Pada latihan hari ini pun, ia menunjukkan hal yang sama. Tinggal kemampuannya menyesuaikan diri bermain kolektif dalam langgam permainan 4-4-2," ungkap pelatih berjanggut yang mengantongi lisensi A nasional ini.
Langgam permainan yang dimaksud Edy adalah karakter bermain keras, berani fight dan ngotot. Anak dari seorang Ayah berkebangsaan Maroko dan ibu dari Tegal, Jawa Tengah ini cukup ajeg di sektor gelandang serang. Persis berada di belakang dua striker dan dalam formasi empat gelandang diamond.
"Dia sangat pas ditempatkan di posisi itu. Tipikal gelandang serang yang saya mau adalah punya keseimbangan kemampuan saat bertahan dan menyerang. Berkontribusi membangun skema serangan, tapi kuat dalam membantu pertahanan. Ajwad punya itu," nilai Edy.
Uniknya, Ajwad akan masuk dalam gerbong pemain U-21 karena usianya memang masih belia yaitu 19 tahun. Pasalnya, kuota lima pemain U-21, masih diisi empat pemain. Mereka adalah Madya Siregar, Patriz Khan, Agung Prasetyo, dan Luis Irsandi.
"Ya, kalau pada penilaian akhir nantinya dia lolos. Ajwad akan masuk grup pemain U-21. Tapi bukan berarti kelompok pemain muda ini jadi tim pelapis, mereka juga punya peluang jadi pemain inti," bebernya.
Lantas bagaimana dengan Syla? "Sampai hari kedua ini, saya tidak melihat ada keistimewaan pada Syla. Tekniknya tidak mendukung permainan. Saya pikir cukup berat bagi dia untuk lolos. Tapi penilaian baru final besok (hari ini) setelah simulasi permainan di Stadion Teladan. Saya pastikan besok akan menyerahkan laporan kepada manajemen," tuturnya.
Ajwad sendiri mengaku senang bergabung dengan pasukan Ayam Kinantan. "Saya senang bermain di sini friend. Semoga bisa lolos dan bermain untuk PSMS. Saya senang Indonesia, saya senang PSMS," ucapnya dengan bahasa Indonesia beraksen barat.(raf/tribun medan)