TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Merasa namanya dikloning, manajemen Persebaya 1927 yang kini berlaga di Indonesian Premier League (IPL) berencana menggugat Persebaya Divisi Utama (DU). Seperti disebut Komisaris Utama PT. Persebaya Indonesia, Saleh Mukadar Persebaya 1927 telah melayangkan gugatan ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI).

"Saat ini upaya hukum tengah diproses. Kami telah menunjuk pengacara dan laporannya sedang diproses oleh BAKI," jelas Saleh saat dihubungi, Kamis (11/4).

Langkah itu sengaja ditempuh untuk mengakhiri dualisme. Pasalnya andai tetap tak mendapat pengakuan sebagai klub yang sah, Persebaya 1927 terancam tak bisa ikut serta dalam unifikasliga yang telah dirancang PT Liga Indonesia (PT LI). Seperti diketahui, hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret lalu telah menyatakan yang berhak unifikasi adalah Persebaya yang berlaga di Divisi Utama PT. Liga Indonesia.

"Untuk itulah kami ajukan gugatan. Sebenarnya langkah hukum seperti ini ada tujuannya. Tujuannya ada tiga, yaitu yang pertama untuk mengetahui siapa yang lebih berhak menjadi anggota PSSI, lalu kedua pihak mana yang berhak menggunakan nama Persebaya dan yang terakhir meminta pengadilan membubarkan Persebaya DU atau menggunakan nama lain selain Persebaya," papar Saleh.

Duniasoccer/Hilman