TRIBUNNEWS.COM – Manajemen Persibo Bojonegoro menjelaskan alasan mengapa klub berjuluk Laskar Angling Dharma hanya membawa 12 pemain untuk pertandingan menghadapi Sunray Cave JC Sun Hei di Stadion Mongkok, Hong Kong, Selasa (9/4/2013) lalu.

Media Officer Persibo, Imam Nur Cahyo mengatakan, kesulitan finansial yang dialami klub tersebut, membuat Persibo hanya mempunyai 17 pemain untuk berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) dan AFC Cup 2013.

Menurut Iman, 17 pemain itu tidak semuanya dibawa ke Hong Kong untuk menghadapi Sunray. Hal itu disebabkan karena adanya kendala teknis dan non-teknis.

“Semula Persibo ingin mengontrak 23 pemain. Tetapi minimnya dana membuat manajemen klub hanya menjalin kesepakatan dengan 17 pemain,” kata Imam saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/4/2013).

“Melawan Sunray kami sebetulnya mempunyai 17 pemain. Tetapi lima pemain harus ditinggal, karena tidak bisa mengikuti pertandingan. Ada yang terkena akumulasi kartu dan terganjal visa,” katanya.

Pada laga menghadapi Sunray Cave JC Sun Hei, Persibo mengalami kekalahan 0-8. Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Thailand, Chaiya Mahapab pertandingan tidak dilangsungkan selama 90 menit.

Pertandingan harus berakhir di menit ke-65, karena tinggal 6 pemain Persibo yang bisa bermain di lapangan, sementara yang lainnya mengalami cedera.

Mengenai cederanya para pemain, Imam mengatakan hal itu sesuatu yang wajar, mengingat masa persiapan dan adaptasi pemain yang singkat di Hong Kong.

“Segi non teknis, wajar para pemain mengalami cedera. Kami baru tiba di Hong Kong pada Selasa pagi waktu setempat, dan langsung menjalani pertandingan pada malam hari. Kami berangkat mepet, karena sebelumnya tidak ada kepastian dana. Selain itu suhu di sana mencapai 10 derajat celcius,” tuturnya.