TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi masalah kurangnya pemain saat melakoni laga lanjutan Piala AFC 2013 melawan Yangon United di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2013).

Skuad Laskar Angling Dharma menyatakan harus meminjam pemain dari klub lain untuk mengatasi masalah tersebut.

Saat melawan Sunray Case JS Sun Hei, di Hongkong, Selasa (9/4/2013), Persibo hanya membawa 12 pemain karena masalah tersebut. Pertandingan pun diberhentikan pada menit ke-65 dalam keadaan Persibo tertinggal 0-8 karena pemain yang bisa melanjutkan pertandingan hanya enam orang.

Manajer Persibo, Nur Yahya, menungkapkan timnya saat ini sebenarnya mempunyai stok 16 pemain. Namun, jumlah tersebut berkurang karena dua pemain tidak bisa diikutsertakan karena tidak lolos masalah administrasi di AFC Cup.

"Jadi cuma 14 pemain yang bisa tampil. Tapi, untuk persiapan kita sudah berlatih dengan fokus. Masalah kekurangan pemain kita atasi dengan meminjamnya dari klub lain," ungkap Nur Yahya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Nur Yahya menuturkan, Persibo meminjam empat pemain untuk menghadapi Yangon, diantaranya, pemain Persik Kediri, Rendy Saputra dan Tamzil Suaya, dan Eddy Gunawan (PSIS Semarang), serta Bayu Andra (Persis Solo). Keempat pemain tersebut sebelumnya bermain untuk Persibo.

"Mereka adalah mantan pemain kami yang meninggalkan klub, karena kontraknya menggantung bersama kami," tukas Nur Yahya.

Persibo saat ini masih harus menjalani dua laga babak penyisihan di Grup F Piala AFC. Selain melawan Yangon United di Solo, pada 1 Mei klub itu harus melawat ke Maladewa untuk menghadapi New Radiant SC.