TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Sejak beberapa bulan silam, FIGC (otoritas tertinggi sepak bola Italia) mulai mengapungkan rencana memangkas jumlah klub Serie-A. Dari total 20 klub yang berpartisipasi pada musim ini, bisa dikurangi hingga 18 atau bahkan 16 tim saja.

Rencana itu masih memunculkan perdebatan, pro dan kontra. Namun, wakil presiden FIGC, Demetrio Albertini menegaskan, rencana itu bukan sekadar isapan jempol. FIGC sangat serius menggodok dan siap menerapkannya.

"Rencana pengurangan jumlah klub di Serie-A bisa dilanjutkan. Itu akan mengurangi biaya dan membuat turnamen lebih kompetitif dan menarik," ujar Albertini.

Serie-A sendiri sudah cukup akrab dengan jumlag 16 tim pada 1967 hingga 1998. Pada tahun berikutnya, mengalami peningkatan menjadi 18 tim hingga melonjak ke angka 20 sejak 2004.

Pihak klub pun sempat mengusulkan diperbolehkannya tiga pemain non-Uni Eropa dalam satu sesi transfer. Namun, Albertini belum menjanjikannya.

"Saat ini, tak ada yang mengajukan permohonan secara resmi. Jika ada, kami akan mendsikusikan dengan Asosiasi," pungkas Albertini.

Duniasoccer/irawan