TRIBUNNEWS.COM – Jelang laga uji coba melawan Brasil, pelatih Chile, Jorge Sampaoli didera masalah disiplin para pemainnya. Sebagai contoh gelandang andalan, Charles Aranguiz menolak untuk memperkuat tim "La Roja" dengan alasan sedang tak fit.

Gelandang tim Universidad de Chile ini tadinya masuk roster 23 pemain yang disiapkan untuk laga melawan Brasil. Namun di detik-detik akhir jelang keberangkatan ke Brasil, sang pemain tak terlihat batang hidungnya. Sejumlah staf pelatih coba menghubungi lewat telepon genggam namun tak juga berhasil.

Belakangan manajemen Universidad de Chile coba memberi penjelasan ihwal hengkangnya Aranguiz. Mereka beralasan sang pemain didera kelelahan.

"Dia sangat lelah, dan menderita nyeri otot yang parah, setelah bertanding melawan O'Higgins akhir pekan lalu. Ia juga telah dipaksa bermain lima partai dalam 13 hari terakhir," demikian pernyataan resmi klub.

"Aranguiz telah meminta diberikan obat relaksasi otot yang menyebabkan ia tertidur lelap, dan baru bangun jam 10.00, satu jam setelah waktu pertemuan untuk tim nasional," ujar juara bicara klub.

Sampaoli kabarnya tak terima dengan alasan tersebut. Ia langsung mencoret sang pemain, dan menggantinya dengan gelandang O'Higgins, Braulio Leal. "Saya tak bisa menolerir segala bentuk indisipliner. Ketika masalah disiplin dilanggar, apalagi menyangkut hal krusial, maka pondasi sebuah tim sudah digerogoti masalah serius, dan ini tak bisa dibiarkan," ujarnya.

Ini jadi ujian pertama untuk sang pelatih setelah menggantikan pendahulunya, Marcelo Bielsa. Cile sendiri memperlakukan uji coba ini dengan sangat serius dan menjadi pemanasan sebelum berlaga lagi di ajang kualifikasi Piala Dunia nanti pada Juni nanti. Dua partai mendatang melawan Paraguay, dan Bolivia bakal menentukan nasib mereka. (Tribunnews.com/den)