TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Persebaya yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) sedang menunggu komitmen Saleh Ismail Mukadar.

Karena Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia ini berjanji secepatnya menyelesikan keuangan tim Bajul Ijo guna mengarungi kompetisi musim ini.

Hingga saat ini, keuangan tim Bajul Ijo sedang tidak sehat. Untuk gaji pemain pada bulan Mei dijanjikan sudah bisa diselesikan pada akhir April 2013 ini.

"Kami menunggu komitmen dari manajemen, saat pertemuan tim kan janji bayaran untuk bulan depan sudah bisa diselesaikan pada akhir April. Sampai sekarang belum masuk," sebut salah satu anggota tim Persebaya, yang menolak disebutkan namanya.

Seperti diketahui, saat Saleh Mukadar dan manajemen mengumpulkan tim Persebaya 1927 pada awal April lalu, masalah keuangan akan segera dibereskan. Komitmen tersebut dilontarkan dihadapan anggota tim, mulai pemain, pelatih dan oefesial tim lainnya.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan sendiri mengaku, setelah Gede Widiade mudur dari jabatan CEO Persebaya, kondisi tim mulai goyah. Selama setahun terakhir ini, Gede yang mendanai Persebaya. Setelah Gede mundur, awalnya hanya 10 pemain yang bersedia meneruskan karier di Persebaya.

Setelah dilakukan pendekatan secara personal, pemain mulai kembali. Ibnu akhirnya memiliki 20 amunisi guna melanjutkan kompetisi musim ini. Ibnu  mengaku bangga dengan sikap pemainnya yang masih ingin membela panji Persebaya.

"Loyalitas, fighting spirit di tim ini, mulai dari pemain sampai anggota tim lain, sangat tinggi," nilai Ibnu.

Pelatih asal Surabaya ini berharap, apa yang sudah ditunjukkan oleh pemain, mendapat apresiasi dari manajemen dan pengelola Persebaya. "Soal keuangan, memang semua tim-tim di Indonesia mengalami masalah. Komitmen harus dijaga agar moral tetap stabil," terang Ibnu.(fathkul alamy/surya)