Pensiun di Timnas, Matias Ibo Bikin Buku
Nama Matias Ibo di Timnas Indonesia bisa dibilang sudah tidak asing lagi.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Eko Priyono
TRIBUNNEWS.COM – Nama Matias Ibo di Timnas Indonesia bisa dibilang sudah tidak asing lagi. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 6 Desember 1978 itu sudah dipercaya sebagai fisioterapis Timnas Indonesia sejak 2,5 tahun silam.
"Tapi kini karier saya di timnas sudah berakhir. Sebenarnya masih diminta PSSI untuk tetap membantu. Tapi saya tidak mau. Selepas menjadi fisioterapis timnas, saya mengisi waktu dengan menulis. Rencananya saya akan menulis buku terkait ilmu dasar fisioterapis," ucap Matias kepada Berita Kota Superball (Tribunnews.com Network), Senin (29/4/2013).
Matias mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang menyelesaikan materi tulisan buku yang rencananya hanya setebal sekitar 100 halaman saja. "Buku yang saya buat itu terkait fisioterapis dasar, seperti cara yang baik untuk memulihkan cedera saat bermain bola atau kegiatan olahraga lain," ujar Matias.
Matias menambahkan bahwa buku yang sedang dikerjakannya itu bisa digunakan untuk umum yang tertarik dengan dunia fisioterapis. "Buku ini berdasarkan pengalaman saya sebagai fisioterapis sepak bola, seperti cara mudah untuk menangani cedera di engkel, lutut, bahu, sikut, keram, sampai hidung berdarah. Buku yang saya tampilkan bentuknya narasi," imbuh Matias.
Matias mengaku mulai menulis buku itu sejak dua bulan lalu. "Saya sudah menyelesaikan sekitar 75 persen materinya. Mungkin dua bulan lagi bisa selesai. Saat ini saya sedang mencari penerbit yang mau bekerjasama. Saya berharap Kompas Gramedia bisa membantu menerbitkan buku ini," jelasnya.
Soal harga buku, Matias belum bisa menentukannya. "Soal harga buku tergantung dari dengan penerbit yang akan menjadi partner untuk memasarkan buku ini," papar Matias.
Ketika ditanya apakah jika buku pertamanya itu telah diluncurkan, dia akan melanjutkan untuk menulis buku. "Belum kepikiran untuk membuat buku kedua. Saya masih konsntrasi menyelesaikan buku pertama ini. Kalau tidak ya saya ada rencana untuk membuka praktik atau semacam kursus fisioterapis," terang Matias.