Pemain Persebaya Mogok Latihan
Markas tim Persebaya yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) kembali bergolak
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Markas tim Persebaya yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) kembali bergolak. Tim Bajul Ijo secara mendadak tidak melakukan aktivitasnya alias mogok berlatih sesuai jadwal yang direncanakan, Rabu (1/5/2013).
Sejatinya, skuat Bajul Ijo sudah melakukan persiapan menggelar latihan. Persiapan tersebut akhirnya batal, dan tim Persebaya hanya menggelar pertemuan internal bersama pemain, pelatih dan ofisial.
"Tadi hanya meeting dengan pemain dan ofesial tim. Kita ngobrol soal tim ini (Persebaya)," sebut Ibnu Grahan, arsitek Persebaya tanpa menyebut materi pertemuan, Rabu (1/5/2013).
Menurut Ibnu, kepastian jadwal latihan lanjutan tim Persebaya akan menunggu pertemuan dengan Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar. Rencananya pertemuan tim Bajul Ijo dengan Saleh dijadwalkan pada Jumat (3/5/2013) mendatang.
"Saya dapat kabar, Pak Saleh (Mukadar) masih mengusahakan cari dana untuk tim. Hari Jumat nanti kita akan bertemu. Kita dan pemain sepakat, latihan setelah ada kepastian tim pada tanggal 3 Mei nanti" jelas Ibnu.
Seperti diketahui, skuad Bajul Ijo mengalami masalah finansial. Keuangan Persebaya dilanda krisis sepeninggal mundurnya Gede Widiade dari kursi CEO Persebaya pada awal April 2013.
Pascamundurnya Gede, kendali tim Bajul Ijo diambil alih Saleh Mukadar. Komisaris PT Persebaya Indonesia itu sudah mengumpulkan tim Bajul Ijo pada 10 April lalu. Dalam pertemuan yang dihadiri pemain, pelatih dan ofesial tim itu, Saleh berjanji menyelesikan pembayaran gaji bagi Mat Halil dkk untuk bulan Mei 2013, dibayar paling lambat akhir April 2013.
Sayang janji tersebut belum bisa teralisir. Pemain belum menerima bayaran untuk jatah bulan Mei yang dijanjikan diselesikan pada akhir april.
Keterlambatan pembayaran gaji tersebut yang disinyalir mendapat rekaksi pemain. Sehingga latihan yang sudah dijadwalkan pada 1 Mei ini, akhirnya tidak terlaksana.
"Kami menunggu kepastian manajemen dan pengurus. Semoga ada jalan keluarnya pada pertemuan nanti," sebut salah satu pemain Bajul Ijo yang meminta namanya tidak ditulis