Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan

TRIBUNNEWS.COM - Pemain-pemain andalan PSPS di putaran pertama silih berganti keluar dan pindah klub. Kali ini pemain belakang PSPS, Joel Tsimi yang keluar dari PSPS. Langkah Joel Tsimi ini mengikuti pemain PSPS lainnya yang sebelumnya sudah hengkang.

Kabar perpindahan Tsimi ini datang dari pelatih carateker PSPS Afrizal. Informasi keluarnya Tsimi ini pun didapat dari manajer PSPS Boy Sabirin. "Kabar terbarunya, Tsimi juga keluar. Ini saya baru dapat informasi dari manajer PSPS," kata Afrizal pada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Senin (6/5/2013).

Kemana Tsimi akan berlabuh, ini belum diketahui. Sebab dalam penyampaiannya keluar dari PSPS, Tsimi tidak menyebutkan ke klub mana dia akan berlabuh. "Kalau keluarnya kemana, kita belum tau," ujar Afrizal.

Dengan perpindahan Tsimi ini, semakin banyak pemain PSPS yang hengkang di putaran kedua ini. Terutama para pemain yang menghuni barisan belakang. Sebelumnya pemain yang sudah pindah yakni Ambrizal, Slamet, Amin, Trias Budi, Ade Suhendra, Rohid Chan, M Ilham, Glen dan Makan. Dua pemain lainnya masih menubggu konfirmasi yakni Rudi Widodo dan Jibby.

Afrizal pun dipusingkan dengan keluarnya beberapa pemain andalan PSPS ini. Sebab pemain yang pindah tersebut merupakan pemain inti PSPS kala mengarungi putaran pertama lalu.

Walau demikian, saat ini PSPS telah mempersiapkan pemain yang bakal mengisi posisi yang kosong ditinggalkan pemain tersebut. Sebelumnya, jajaran pelatih PSPS telah menyeleksi pemain lokal Riau dan didapat sebanyak 15 pemain yang layak masuk skuad PSPS.

"Dengan keluarnya Tsimi ini, lini belakang kita habis. Sudah pindah semua pemain belakang. Ini semakin berat kedepannya," keluah Afrizal.

Sebagai pelatih carateker, Afrizal pun memiliki tanggungjawab yang berat dalam menangani skuat PSPS di putaran kedua ini. Apalagi PSPS saat ini berada di zona merah, zona degradasi.

Apalagi dapat dipastikan skuad PSPS pada putaran kedua nanti dihuni oleh para pemain-pemain muda Riau yang minim pengalaman dan jam terbang. Sebab 15 pemain hasil seleksi lalu akan menghiasi skuad PSPS nantinya.

Afrizal pun akan berusaha semaksimal mungkin dalam menangani PSPS ini untuk bangkit dioutaran kedua. Namun ia hanya berharap agar pemain semangat dan berusahan dalam setiap pertandingan nanti.

"Kita berusaha. Kalau bicara yakin pake harus pake data. Persija saja di putaran kedua mulai berbenah. Kita, pemain yang kita andalkan pergi semua. Materi pemain minim pengelaman," ujarnya.

Afrizal pun berharap skuad PSPS diputaran kedua nanti, walau akan dihuni pemain-pemain harus bersemangat dan berjuang. Semangat kedaerahan harus menjadi semangat para pemain.

Selain itu, Afrizal juga berharap di putaran kedua nanti manajemen PSPS bisa sidikit mendapatkan solusi atas masalah finacial PSPS. Dengan demikian, pemain akan semangat nantinya. Bila tidak ada, semangat para pemain akan kembali turun. (Tribun Pekanbaru/pis)