TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Newcastle United, Alan Pardew, berada dalam posisi yang menguntungkan andai pihak klub memutuskan untuk memecatnya. Pekerjaan Pardew dikabarkan tengah terancam andai Newcastle tak selamat dari degradasi musim ini.

Namun, Pardew tampaknya tak perlu begitu cemas. Dia terikat kontrak hingga 2020 bersama The Magpies. Tapi, diberitakan Daily Mail, di dalam kontraknya tak ada klausul putus kontrak ataupun perjanjian pesangon maksimal, hal yang menguntungkan Pardew yang masih memiliki tujuh tahun tersisa dalam kontrkanya.

Pardew sendiri diganjar kontrak delapan tahun pada September lalu. Tapi kini, pemilik klub, Mike Ashley, harus membeli kontrak Pardew senilai 1,5 juta pounds per tahun andai ingin memecat sang manajer.

Itu artinya, andai dipecat, Pardew akan menerima kompensasi sebesar 12 juta pounds (setara Rp180,76 miliar). Angka sebesar itu tentu akan cukup memberatkan The Magpies apalagi jika pada akhirnya harus terdegradasi ke divisi Championship.

Duniasoccer/JoPauline