TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Sir Alex Ferguson akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah 27 tahun melatih Manchester United.

Keputusan ini dirasakan Sir Alex Ferguson sebagai keputusan yang sangat berat.

Sir Alex Ferguson akhirnya menjawab rumor mengenai rencana pensiunnya pada musim ini. Manajer yang memoles Manchester United menjadi salah satu klub terbaik di dunia dan di Inggris itu menilai sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengundurkan diri. Pria Skotlandia tersebut tidak akan meninggalkan Manchester United tapi memilih untuk menjadi anggota dewan klub.

“Keputusan untuk pensiun ini sudah saya pikirkan masak-masak dan tidak mudah saya ambil. Sekarang adalah waktu yang tepat. Penting bagi saya untuk meninggalkan organisasi pada bentuk yang paling kuat dan saya percaya saya telah berhasil membuatnya kuat. Kualitas skuat dan keseimbangan usia di dalamnya,  menjadi pertanda baik di level tertinggi sementara struktur penempaan pemain muda akan memastikan masa depan jangka panjang klub tetap bersinar,” tutur Sir Alex Ferguson dalam pernyataannya yang dikutip Tribunnews.com dari Daily Mail.

Pria yang melatih Manchester United sejak 1986 itu menilai fasilitas latihan yang dimiliki The Red Devils termasuk salah satu yang terbaik di dunia olah raga dan Old Trafford disebut-sebut sebagai salah satu stadion terkemuka di dunia.

“Ke depannya, saya ingin mengambil peran sebagai Direktur dan Duta untuk klub. Dengan aktivitas-aktivitas seperti ini, bersamaan dengan ketertarikan saya yang lainnya, saya menatap masa depan,” kata pria yang memberikan 13 trofi Premier League untuk Manchester United itu.

“Saya harus memberikan penghormatan kepada keluarga saya, cinta dan dukungan dari mereka sangat penting. Istri saya, Cathy, merupakan sosok kunci dalam karir saya, menjadi penjaga kestabilan dan pendorong semangat. Tidak ada kalimat yang sanggup mengungkapkan apa maknanya bagi saya,” ujar Ferguson yang sudah berusia 71 tahun.

Manajer yang total memberikan 38 trofi untuk The Red Devils itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemain dan staf yang pernah bekerjasama dengan dirinya pada masa lalu dan masa kini. Bagi Ferguson, pemain dan staf menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang membantu klub untuk meraih kejayaan. Menurut Ferguson, tanpa kontribusi mereka, sejarah Manchester United tidak akan sekaya saat ini.

“Pada tahun-tahun awal saya, dukungan dari dewan, dan Sir Bobby Charlton secara khusus, memberikan saya kepercayaan diri dan waktu untuk membangun sebuah klub sepak bola, dari pada sekedar tim sepak bola. Selama sedekade terakhir, keluarga Glazer telah menyediakan saya landasan untuk mengatur Manchester United dengan kemampuan terbaik saya dan selama ini saya sangat beruntung bekerja dengan CEO yang bertalenta dan dapat dipercaya , David Gill. Saya sangat bersyukur,” ujar penggemar pacuan kuda itu.

Terakhir, Ferguson mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar. Opa Fergie merasa dukungan dari mereka selama bertahun-tahun benar-benar berdasarkan rasa rendah hati.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan untuk mendapatkan kesempatan memimpin klub anda dan saya selalu menghargai waktu saya sebagai manajer Manchester United,” tutup Fergie.