Skuat Persib Rayakan Ultah Guru Emen
Hari Sabtu (18/5/2013) kemarin mungkin menjadi hari yang tidak akan permah dilupakan Emen Suwarman.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNNEWS.COM – Hari Sabtu (18/5/2013) kemarin mungkin menjadi hari yang tidak akan permah dilupakan Emen Suwarman. Pasalnya, mantan gelandang Maung Bandung tersebut merayakan hari jadinya yang ke-74 tersebut di Hotel Preanger bersama keluarga besar dan dihadiri puluhan tamu istimewa. Para tamu tersebut adalah pemain dan ofisial tim Persib Bandung.
Kedatangan seluruh ofisial ini langsung disambut sukacita legenda hidup Persib yang kerap disapa Guru Emen ini. Para pemain Persib yang datang lengkap dengan Pelatih Djadjang Nurdjaman dan Manajer Umuh Muchtar langsung menyalami Guru Emen yang saat itu mengenakan jas motif dan celana hitam.
Bahkan usai santap siang, beberapa pemain dan manajer tim ikut menyumbangkan lagu untuk sang guru. Umuh mengatakan, kehadiran pemain dan ofisial tim di ultah ke-74 Guru Emen memang sudah direncanakan. Hal itu untuk penghormatan kepada legenda hidup Persib tersebut.
"Beliau (Emen Suwarman) merupakan legenda hidup Persib yang namanya sempat mengharumkan sepak bola nasional dan tentu saja Persib Bandung itu sendiri. Beliau juga sempat dikenal sebagai Macan Asia yang membawa Indonesia juara Asia tahun 60-an. Kita sebagai generasi penerus harus selalu mengingat jasa-jasa beliau," kata Umuh di sela acara perayaan hari lahir Guru Emen.
Oleh karena itulah pihaknya membawa seluruh pemain dan pelatih untuk memberikan penghargaan kepada Guru Emen sebagai sosok yang patut ditiru dan dicontoh.
Sebaliknya, pujian dilontarkan sang Macan Asia ini kepada para pemain Persib, pelatih dan manajer yang sudah berkesempatan hadiri di acara ulang tahunnya. Menurutnya, dia sangat bangga dengan perjuangan pemain dan ofisial tim Persib saat ini yang sudah bekerja keras mengangkat nama besar Persib Bandung. "Saya juga bangga seluruh pemain, pelatih dan manajer datang ke ulang tahun saya. Bangga dan bahagianya sulit diukur dengan kata-kata," ujar Emen.
Emen pun memuji sosok Umuh Muchtar yang dianggap sebagai sosok yang peduli kepadanya. Kini, meski dirinya sempat menyandang gelar Macan Asia dan menjadi legenda Persib Bandung, namun harus bekerja keras mencukupi kehidupan sehari-hari di masa tua. "Beruntung Pak Haji (Umuh, red) begitu peduli kepada saya dan mengajak saya bergabung di ofisial tim dengan pendekatan beliau secara pribadi," ujar Emen.
Kenangan indah Emen bersama Persib adalah ketika dia mampu membawa Persib menjuarai kompetisi era Perserikatan di tahun 1960. Kemudian terpilih memperkuat timnas Indonesia dan bahkan menjuarai Asian Games yang diikuti 18 negara di era itu. Tidak salah jika saat itu banyak kalangan menjulukinya sebagai Macan Asia.