Dua Bulan Gaji Pemain Persema Belum Dibayar
Sejak mengumumkan melanjutkan ikut Liga Prima Indonesia (LPI) 2013, manajemen Persema terus berusaha mengatasi krisis keuangan
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM – Sejak mengumumkan melanjutkan ikut Liga Prima Indonesia (LPI) 2013, manajemen Persema terus berusaha mengatasi krisis keuangan yang dialaminya. Namun upaya itu belum membuahkan hasil. Sampai saat ini pemain belum menerima haknya selama dua bulan.
Seorang pemain Persema mengungkapkan, tunggakan hak mereka itu sempat mencapai tiga bulan. Setiap menjelang laga, manajemen selalu berjanji akan memenuhi tunggakan tersebut. Tapi sampai sekarang baru sebulan gaji yang sudah diterima pemain.
“Yang dua bulan masih belum. Katanya uang di kas belum ada,” kata pemain itu, Minggu (19/5/2013).
Asisten manajer Persema, Dito Arif mengakui tunggakan gaji pemain selama dua bulan itu. Manajemen masih berusaha mencari sumber dana untuk memenuhi kewajibannya tersebut. Marketing masih belum bisa menjadi andalan pemasukan klub.
“Kami akan berusaha. Sebelum laga kontra Persibo Bojonegoro, ada lagi pencairan gaji minimal sebulan,” kata Dito.
Sesuai jadwal PT LPIS, Laskar Ken Arok akan menantang Persibo di Stadion H Sudirman, Bojonegoro, 12 Juni 2013. Pria yang juga dipercaya menjadi Pjs CEO Persema ini yakin pemain tetap profesional meski manajemen belum memenuhi semua kewajibannya.
Dalam dua laga terakhir, Kim Kurniawan dkk menorehkan hasil kurang memuaskan. Tandang ke kandang Persiba Bantul, 25 April 2013, Persema digelontor lima gol tanpa balas. Sedangkan Arema LPI unggul 3-1 saat menjadi tuan rumah kontra Persema di Stadion Gajayana, 29 April 2013. “Saya kira kekalahan itu tidak berkaitan dengan gaji. Kekalahan itu hanya masalah teknis,” tambahnya.
Saat menantang Persiba, perjalanan menuju Bantul sempat terhadang antrean solar. Terbatasnya masa recovery menyababkan anak asuh Rudi Hariantoko kurang maksimal menantang Persiba. “Kalau lawan Arema LPI, Arema LPI mendapat dua penalti,” terang Dito.