TRIBUNNEWS.COM - Legenda Barcelona, Johan Cruyff, meminta pelatih Tito Vilanova mundur dari jabatannya. Kondisi kesehatan Vilanova menjadi alasan bagi Cruyff mendesak mantan asisten Pep Guardiola itu mengundurkan diri.

Dalam setengah tahun terakhir, Vilanova memang lebih banyak bergelut dengan penyakit kanker yang diidapnya. Vilanova bahkan sempat absen mendampingi skuat Barcelona, lantaran harus menjalani pengobatan di New York.

"Saya sudah bicara dengan Tito untuk meninjau kembali kondisinya. Penyakitnya menjadi masalah besar dan kesehatannya seharusnya menjadi prioritas," ujar Cruyff kepada Catalunya Radio.

"Dia sangat tidak direkomendasikan untuk melanjutkan karier kepelatihan. Saya juga sempat menjalani operasi jantung dan Anda tidak bisa melatih Barcelona bila tak dalam kondisi 100 persen," sambung Cruyff.

Sejatinya Cruyff memiliki pengalaman serupa dengan Vilanova. Kala menukangi Barcelona, Cruyff juga mengalami sakit jantung lantaran kebiasaan buruknya mengkonsumsi 20 batang rokok per hari.

Pada 1991 silam, Vilanova pun menjalani dua kali operasi. Dia pun menjauhi lintingan tembakau dan menjadi duta Barcelona untuk kampanye anti rokok.