TRIBUNNEWS.COM – Fabio Cannavaro bisa kembali ke Real Madrid jika Carlo Ancelotti pada akhirnya benar-benar ditunjuk menjadi pelatih baru di Santiago Bernabeu. Pasalnya pelatih asal Italia itu melihat Cannavaro sebagai salah satu sosok yang memungkinkan untuk menjadi asistennya.

Eks manajer Chelsea itu saat ini telah memiliki dua asisten di Paris Saint-Germain, yaitu Paul Clement dan Claude Makelele. Nama kedua juga dipertimbangkan Ancelotti untuk dibawa ke Real Madrid andai dirinya terpilih nanti, mengingat Makelele juga pernah bermain bagi Los Blancos. Selain itu, juga mencuat nama Hernan Crespo.

Dilansir Marca, Ancelotti kini tengah mempertimbangkan sosok yang berkharisma serta memiliki pengalaman untuk posisi asisten di klub barunya nanti. Dan nama Cannavaro diyakini menjadi kandidat yang tepat.

Keduanya memiliki hubungan yang terbilang bagus. Cannavaro bermain di bawah asuhan Ancelotti saat berkostum Parma selama dua musim. Sejak itu keduanya memiliki pemahaman visi permainan. Keduanya suka tim yang tertata, bisa berjuang bersama, terstruktur, dan kompetitif.

Mantan bek Real Madrid itu juga mengenal klub dengan cukup baik. Pemahaman Cannavaro terhadap sepak bola Spanyol tentu menjadi nilai plus tersendiri. Ditambah, Cannavaro juga mengenal baik sejumlah pemain Madrid, termasuk Iker Cassilas dan Sergio Ramos, dua sosok penting di dalam tim. Nama Cannavaro sendiri masih diidolakan fans Los Blancos.

Sejak pensiun dari kariernya sebagai pemain, Cannavaro sendiri tetap berada dekat dengan aktivitas lapangan hijau. Dia menjadi duta dan konsultan teknik dari klub terakhirnya, Al-Ahli, dan tengah mengembangkan diri menjadi pelatih level top.

Terkait kemungkinan kembali ke Madrid sebagai asisten Ancelotti, Cannavaro pun berujar, "Sebuah kehormatan besar untuk kembali ke Real Madrid. Saya berada di sana sebagai pemain dulu dan akan luar biasa jika bisa kembali. Bekerja dengan seseorang seperti Ancelotti akan menjadi hal yang hebat."

"Carlo lebih dari siap untuk menjadi pelatih Real. Dia sukses di AC Milan, Chelsea, dan kini PSG. Di samping itu, pemain juga menyukainya. Dukungan dari para pemain adalah hal terpenting bagi seorang pelatih dan Ancelotti selalu memilikinya. Itulah titik kekuatan Carlo, juga segala kesuksesan yang diraihnya sepanjang kariernya," uajrnya.