TRIBUNNEWS.COM – Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, memberi tenggat waktu pada Presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Tenggat waktu ini terkait negosiasi penjualan saham Inter Milan.

Seperti dilaporkan Football Italia, Erick Thohir telah mengajukan tawaran kisaran 260 hingga 270 juta euro, atau sekitar Rp 3,5 triliun, untuk membeli saham mayoritas Inter. Bahkan dia juga dikabarkan siap menyuntikkan dana 100 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun, untuk bujet transfer klub pada musim panas ini.

Akan tetapi Moratti tak kunjung memberi titik terang. Tak ayal, Erick Thohir pun akhirnya memberi tenggat waktu tujuh hari kepada Moratti, untuk memberikan keputusannya, mau menjual saham Inter atau tidak.

Sebelumnya Moratti telah menegaskan keengganan untuk menjual saham mayoritas. Dia hanya rela melepas 30 persen saham. Namun satu hal bisa jadi faktor pendorong Moratti berubah pikiran. Pasalnya, Inter Milan kini terlilit utang hingga 150 juta euro.