Laporan Wartawan Surya, Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM – Striker Arema Indonesia, Cristian Gonzales, mendapat tantangan unik. Kali ini tantangannya tidak berkaitan dengan menggocek bola. Pemain naturalisasi berdarah Uruguay ini akan mendapat tantangan menjadi Iron Man.

Bersama istri dan anak-anaknya, Cristian Gonzales akan tampil dalam parodi berjudul “Iron Man Kepincut Kendedes” di Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), 5 Juli 2013. Gonzales juga akan tampil bersama sejumlah artis papan atas, seperti Gading Marten, Vega Darwanti, Wendy Cagur, Jojon, Aming, dan Popy Putri.

Dalam parodi yang digagas Komunitas Sego Bungkus ini, Cristian Gonzales berperan sebagai Iron Man. Tapi Iron Man dalam parodi ini berbeda dengan penampilan Iron Man di film layar lebar. Iron Man dalam drama ini diceritakan terkena gangguan amnesia dan nyasar di Kota Malang.

Dalam perjalanannya di kota dingin inilah, Iron Man bertemu wanita pribumi yang sangat cantik, Kendedes. Iron Man terkesima dengan kecantikan Kendedes dan jatuh hati. Tapi upaya Iron Man mendapat cinta Kendedes tidak mudah. Istri Iron Man yang mendengar kabar suaminya sedang mengejar gadis lokal langsung terbang ke Indonesia. Sang istri berusaha menghalangi niat Iron Man mendapat cinta Kendedes.

Gonzales memang sering tampil di depan kamera atau naik keatas panggung. Biasanya penampilan Cristian Gonzales tidak lepas dari bola. Tapi tampil dengan format parodi, baru pertama kali ini dilakukan. Dalam perannya nanti, Gonzales tidak akan mengocek bola. “Mohon doanya agar semoganya bisa berjalan lancar,” kata Gonzales kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Minggu (2/6/2013).

Meski baru pertama kali tampil di parodi, Gonzales tidak ada persiapan khusus. Latihan bersama tim besutan Rahmad Darmawan (RD) tetap akan menjadi prioritas. Gonzales memastikan tidak akan les privat untuk memuluskan penampilannya. Bahkan dia menjamin bisa menjadi Iron Man dalam waktu satu atau dua hari sebelum tampil. “Cukup baca skenario, setelah itu langsung tampil,” tambah pemilik nomor punggung 10 di Arema Cronous.

Penonton yang ingin menyaksikan penampilan Gonzales dapat membeli tiket di tempat tertentu. Diantaranya Monopoly Caffe, Ria Djenaka, dan sebagainya. Panitia mempersiapkan empat jenis tiker. Tiket daimond dijual seharga sejuta rupiah per lembar, gold seharga Rp 500 ribu, silver seharga Rp 300 ribu, dan tribun seharga Rp 150 ribu.

Ketua panitia, Niken Ayu mengungkapkan acara ini sebagai media pengumpulan dana untuk acara Tabligh Akbar pada Ramadhan nanti. Selama ini Komunitas Sego Bungkus hanya mengandalkan bantuan donator untuk menjalankan programnya. “Sekarang kami ingin melakukan kegiatan untuk pengumpulan dana,” kata Niken.

Wanita berjilbab ini mengungkapkan acara nanti juga akan mengundang sekitar seribu anak yatim. Makanya beberapa artis rela tidak diberi honor untuk kegiatan sosial ini. Sekalipun ada artis yang dibayar, nilainya dibawah pasaran. “Biaya produksi acara ini sekitar Rp 321 juta. Sekarang kami sudah mengeluarkan sekitar Rp 65 juta,” tambahnya.