Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM – Berbagai cara coba diungkapkan oleh bek timnas Belanda, Johnny Heitinga untuk memuji tanah kelahiran leluhurnya, Indonesia. 

Melalui akun twitter @Johnheitinga, pemain Everton itu menuliskan kekagumannya terhadap negara yang mendapat julukan Zamrud Khatulistiwa. Kali ini pesepakbola 29 tahun itu bercerita mengenai kehidupan keluarganya di Belanda.

Rob Heitinga, ayah Johnny Heitinga merupakan pria yang dilahirkan di wilayah Batavia atau Jakarta saat ini. Sedangkan kakeknya yang bernama Gijsbert Johannes Heitinga merupakan pria kelahiran Pulau Belitung, Provinsi Bangka – Belitung. Keluarga Johnny Heitinga hijrah ke Belanda pada tahun 1959.

Heitinga lahir pada 15 November 1983 di Alphen aan den Rijn, sebuah gemeente Belanda yang terletak di Provinsi Zuid-Holland. Heitinga kecil lebih sering menghabiskan waktu bersama kakeknya, dikarenakan kedua orang tua dia bercerai.

“Saya banyak mendengar tentang Indonesia dari kakek saya, tetapi saya belum pernah ke sana,” ujarnya seperti dilansir ELFVoetbal, Senin(3/6/2013).

Dari kakeknya, pemain yang memulai karier sepak bola di akademi Ajax Amsterdam itu  mengetahui, bahwa Indonesia adalah surga.

“Dua tahun lalu dia pergi ke Indonesia, dimana dia dibesarkan. Dia melihat beberapa gedung yang dikenalnya masih berdiri,” katanya.

Kebiasaan orang Indonesia memakan nasi sebagai makanan pokok ternyata juga dilakukan oleh Heitinga. Keluarga Heitinga di Belanda lebih memilih memakan nasi dibandingkan kentang. “Siang dan malam kami lebih sering makan nasi,” tuturnya.

Heitinga termasuk di dalam daftar nama 20 pemain yang dibawa oleh pelatih Louis van Gaal pada tur ke benua Asia. Der Oranje akan menghadapi dua tim kuat di benua kuning, yaitu Indonesia pada 7 Juni dan Cina pada 11 Juni.

“Kami perkirakan bermain di Jakarta tentunya akan indah. Ini akan menjadi perjalanan menyenangkan. Memang kami tidak menghadapi negara terbaik di sepakbola, tapi saya kira sambutan yang akan diterima bakal sangat hebat,” ungkapnya.