TRIBUNNEWS.COM – Laga PSM melawan Persebaya Surabaya dijadwalkan berlangsung 13 Juni mendatang. Artinya, persiapan bagi pemain PSM Makassar tidak kurang dari sepuluh hari lagi menyambut laga yang akan mentas di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya itu.

Namun hingga kini skuat PSM Makassar masih belum latihan, karena Andi Oddang dkk masih setia dengan kesepakatan untuk mogok hingga gaji bulan April dan Mei dibayarkan oleh manajemen PT PSM.

Pelatih PSM Makassar Petar Segrt pun makin pusing karena waktu persiapan makin mepet. Bahkan pelatih asal Kroasia yang sudah dua tahun di Makassar ini, memberi contoh dirinya, yang tidak ikut-ikutan mogok meski juga belum digaji.

"Saya tidak menerima gaji selama ini tapi saya tidak melakukan mogok dari tugas-tugas sebagai pelatih. Tolong, kita secepatnya harus mencari solusi dari semua permasalahan ini. Posisi kita sekarang masih di urutan delapan, saya harap pemain mau latihan kembali," ujarnya.

Petar pun tak mau berpikir lain, soal bagaimana melawan Persebaya, siapa yang akan diturunkan menggantikan posisi Ilija Spasojevic, atau pengganti Rasyid Bakrie yang akan berangkat untuk seleksi Timnas U-23.

“Saat ini saya tidak ingin berbicara soal laga melawan Persebaya atau mencari pengganti Spaso di laga nanti. Saya hanya fokus memanggil pemain kembali dan saya akan membujuk mereka untuk latihan lagi. Dua pekan tidak latihan, apa yang mereka pikirkan," kata Petar.

Dengan tidak latihan, sudah pasti konsekwensi fisik dan mental pemain PSM buruk. Kekalahan atas Persebaya Surabaya pun mengancam skuad tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut.

Betapa tidak, sudah dua pekan para pemain tidak melakukan latihan sama sekali, jelas kondisi ini sama sekali tidak normal untuk sebuah tim profesional yang masih menjalani kompetisi.(Tribun Timur/mik/rif)