TRIBUNNEWS.COM – Pemain bernama lengkap Luis Fernando Muriel Fruto ini memulai kariernya di klub amatir di Kolombia, CD Atlético Junior. Januari 2009, ia dikontrak Deportivo Cali, dan segera masuk jadi pemain utama di tim yuniornya. Setahun di sana, ia promosi dan masuk tim inti senior. Dahsyatnya, dari 10 laga di liga Kolombia, ia sukses memborong sembilan gol.

Setahun kemudian, tepatnya pada 30 Juni 2010, ia kontrak Udinese pada usia 19 tahun. Namun kiprahnya di Udinese tak berlangsung mulus. Ia malah langsung dipinjamkan ke klub divisi dua, Granada lantaran Udinese tak mau menghabiskan kuota pemain asing dengan memakai jasa Muriel.

Akhir musim, ia kembali ke Udinese, namun lagi-lagi klub tersebut malah meminjamkannya lagi, kali ini ke Lecce. Muriel bersama Zeljko Brkic menjadi dua pemain asing yang "ditelantarkan" Udinese karena klub bersangkutan lebih memilih pemain asing lain untuk mengoptimalkan kuota pemain asing mereka.

Baru pada musim 2012, Udinese benar-benar memanfaatkan jasa Muriel. Ia kontrak selama lima tahun. Debutnya terjadi ketika timnya kalah 1-2 oleh Fiorentina, namun ia sukses memberi assist untuk gol semata-wayang klubnya. Di akhir musik, ia mendapat anugerah sebaga pemain muda serie A 2012 bersama Stephan El Shaarawy. (Tribunnews.com/den)