Persela Waspadai Kebangkitan PSPS
Persela akan menjamu PSPS di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (12/6/2013), di hadapan LA Mania, fans setia Persela
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Menghadapi penghuni juru kunci, PSPS Pekanbaru, di Liga Super Indonesia (LSI), Persela Lamongan tetap harus was-was. Demi memetik poin sempurna atas PSPS, Laskar Joko Tingkir haram meremehkan kekuatan PSPS.
Persela harus tampil on fire dan wajib memanfaatkan setiap peluang yang didapat.
Persela akan menjamu PSPS di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (12/6/2013), di hadapan LA Mania, fans setia Persela. Tentunya ini menjadi faktor-x bagi Gustavo Lopez dkk untuk merampok poin sempurna dari tim tamu. Di putaran pertama lalu, tuan rumah PSPS mengalahkan Persela 4-2.
Namun, yang harus diwaspadai adalah kebangkitan PSPS yang ingin keluar dari keterpurukan. Pasalnya, tim-tim yang sedang terpuruk sewaktu-waktu bisa tampil mengejutkan dan menjegal lawannya, termasuk si tuan rumah.
“PSPS memang berada di zona degradasi (peringkat 18 atau juru kunci), tapi mereka tentunya memiliki fase kebangkitan. Inilah yang harus kami waspadai. Jangan sampai anak-anak meremehkan,” ucap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya Online, Selasa (11/6/2013).
Di laga ini, Persela akan turun dengan skuad terbaiknya. Duet bomber Mario Costas dan Samsul Arif tetap menjadi andalan. Mereka akan didukung oleh kreator serangan Gustavo Lopez serta gelandang-gelandang enerjik macam On In-Kyun, Zaenal Arifin, Jimmy Suparno, dan Fandi Eko Utomo.
Persela akan menjamu PSPS di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (12/6/2013), di hadapan LA Mania, fans setia Persela. Tentunya ini menjadi faktor-x bagi Gustavo Lopez dkk untuk merampok poin sempurna dari tim tamu. Di putaran pertama lalu, tuan rumah PSPS mengalahkan Persela 4-2.
Namun, yang harus diwaspadai adalah kebangkitan PSPS yang ingin keluar dari keterpurukan. Pasalnya, tim-tim yang sedang terpuruk sewaktu-waktu bisa tampil mengejutkan dan menjegal lawannya, termasuk si tuan rumah.
“PSPS memang berada di zona degradasi (peringkat 18 atau juru kunci), tapi mereka tentunya memiliki fase kebangkitan. Inilah yang harus kami waspadai. Jangan sampai anak-anak meremehkan,” ucap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya Online, Selasa (11/6/2013).
Di laga ini, Persela akan turun dengan skuad terbaiknya. Duet bomber Mario Costas dan Samsul Arif tetap menjadi andalan. Mereka akan didukung oleh kreator serangan Gustavo Lopez serta gelandang-gelandang enerjik macam On In-Kyun, Zaenal Arifin, Jimmy Suparno, dan Fandi Eko Utomo. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/06/11/persela-waspadai-kebangkitan-psps#sthash.xi0iehS3.dpuf
Persela akan menjamu PSPS di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (12/6/2013), di hadapan LA Mania, fans setia Persela. Tentunya ini menjadi faktor-x bagi Gustavo Lopez dkk untuk merampok poin sempurna dari tim tamu. Di putaran pertama lalu, tuan rumah PSPS mengalahkan Persela 4-2.
Namun, yang harus diwaspadai adalah kebangkitan PSPS yang ingin keluar dari keterpurukan. Pasalnya, tim-tim yang sedang terpuruk sewaktu-waktu bisa tampil mengejutkan dan menjegal lawannya, termasuk si tuan rumah.
“PSPS memang berada di zona degradasi (peringkat 18 atau juru kunci), tapi mereka tentunya memiliki fase kebangkitan. Inilah yang harus kami waspadai. Jangan sampai anak-anak meremehkan,” ucap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya Online, Selasa (11/6/2013).
Di laga ini, Persela akan turun dengan skuad terbaiknya. Duet bomber Mario Costas dan Samsul Arif tetap menjadi andalan. Mereka akan didukung oleh kreator serangan Gustavo Lopez serta gelandang-gelandang enerjik macam On In-Kyun, Zaenal Arifin, Jimmy Suparno, dan Fandi Eko Utomo.(eko darmoko/surya)