Meksiko vs Italia: Peluang Chicharito Kembali Bersinar
Piala Konfederasi 2013 memberikan peluang kepada Javier "Chicharito" Hernandez untuk kembali bersinar bersama Timnas Meksiko
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Piala Konfederasi 2013 memberikan peluang kepada Javier "Chicharito" Hernandez untuk kembali bersinar bersama Timnas Meksiko. Sebelumnya Chicharito tak memiliki banyak kesempatan bermain di level klub bersama Manchester United.
Kesempatan pertama akan didapatkan striker berusia 25 tahun itu ketika Timnas Meksiko menjalani laga perdana babak penyisihan Grup A Piala Konfederasi melawan Timnas Italia di Estadio do Maracana, Senin (17/6/2103) dinihari.
"Semua pemain ingin menjadi starter di setiap pertandingan. Ini kesempatan bagus buatku untuk berbuat kepada negaraku," kata Chicharito seperti dilansir thenewage.co.za, Sabtu (15/6/2103).
Chicharito punya peran besar dalam mengantar Meksiko ke Piala Konfederasi. Dia mencetak tujuh gol sekaligus membawa Meksiko menjuarai Piala Emas CONCACAF 2011 sehingga berhak berlaga di Brasil.
Performa pemain berjuluk Little Pea ini memang luar biasa ketika mengenakan seragam El Tri. Dia telah membukukan 32 gol hanya dalam 47 pertandingan sejak gabung dalam skuat Timnas Meksiko pada tahun 2009.
Di Piala Dunia 2010 lalu Chicharito mencetak dua gol. Meksiko tentunya akan berharap banyak pada kemampuan Si Kacang Polong melawan Italia yang mendapatkan tiket Piala Konfederasi setelah menjadi runner up Euro 2012.
Italia memang mendapat berkah dengan dominasi Spanyol di pentas Eropa dan dunia. Mereka ikut berpartisipasi di Piala Konfederasi tahun ini sebagai utusan Eropa walaupun ditumbangkan La Roja di partai puncak Euro 2012.
Sekalipun hanya menjadi runner-up Euro, Andrea Pirlo menilai La Nazionale tetap layak ambil bagian dalam turnamen di Brasil mengingat mereka adalah negara bertradisi kuat di sepakbola dunia.
"Kami pantas berada di sini, kami adalah juara dunia empat kali. Akan luar biasa rasanya dapat bermain di Maracana dan kami ingin membuat kesan. Dan kemudian saya ingin kembali ke sini tahun depan untuk turnamen Piala Dunia ketiga dan terakhir saya," kata maestro lini tengah Italia itu.
Laga melawan Meksiko juga punya arti penting buat Pirlo. Jika bermain, partai itu akan menandai penampilan ke-100 Pirlo buat Gli Azzurri. Ini menjadi catatan spesial karena sebelumnya hanya ada empat pemain yang telah menembus jumlah caps sebanyak itu, yaitu Dino Zoff, Paolo Maldini, Gianluigi Buffon, serta Fabio Cannavaro.
"Andrea Pirlo adalah referensi bagi semua pemain yang ada dalam skuad timnas. Dia dan Buffon selalu memberi kami tambahan kualitas. Pengalaman mereka berdua banyak membantu kami," kata winger Italia Emanuele Giaccherini.
Sayangnya, persiapan Italia melawan Meksiko terus mengalami gangguan. Setelah cedera otot yang mendera Stephan El Shaarawy, kini giliran striker utama Mario Balotelli yang mendapat cedera.
Balotelli tertatih-tatih saat sesi latihan sore bersama skuad Azzurri, Jumat (14/6/2103) waktu Rio de Janeiro. Staf kesehatan Timnas Italia memberi peringatan bahwa Balotelli harus mendapat perawatan yang serius terkait dengan masalah pada otot paha sebelah kanannya
Prof. Enrico Castellacci, selaku dokter tim, belum memberi kepastian apakah Super Mario bisa tampil melawan Meksiko. "Kami optimis pada pemulihan Balotelli, akan tetapi kami juga harus mengevaluasi kondisinya setiap hari," katanya dikutip Football Italia, kemarin.
Pelatih Cesare Prandelli berharap El Shaarawy dan Balotelli bisa segera pulih. Namun bila harus absen, Prandelli akan mengandalkan bomber gaek Alberto Gilardino atau si mungil Sebastian Giovinco dalam formasi 4-3-2-1.(Tribunnews.com/cen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.