TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Spanyol tak terbendung melaju ke final Kejuaraan Eropa U-21 dengan menggilas Norwegia 3-0 di stadion Winner Netanya, Israel, Sabtu (15/6/2013) petang waktu setempat.

Kedua tim melaju ke babak empat besar dengan rekor tanpa kekalahan di grup masing-masing. Spanyol mengukir rekor impresif dengan membukukan rekor gol 5-0 dan Alvaro Morata menyumbangkan tiga gol sepanjang fase Grup B. Sementara, Norwegia mampu membekuk Inggris 3-1 sebelum menyulitkan Italia pada laga penentuan juara Grup A.

Dominasi pertandingan dikuasai para pemain Spanyol. Permainan bola-bola pendek Spanyol, seperti yang diperagakan sepanjang turnamen dan juga di level senior, membuat Norwegia jarang melancarkan tekanan. Namun, kedisiplinan dan kekuatan fisik Norwegia mampu mengimbangi keterampilan teknik Spanyol. Belum lagi kebolehan Orjan Nyland dalam mengawal gawangnya.

Pada menit ke-15, Isco melepaskan tembakan cerdik yang dihentikan Nyland dengan gemilang. Norwegia membalas melalui bola-bola mati, tetapi peluang berbahaya berikutnya kembali diperoleh Spanyol. Nyland harus dua kali melakukan penyelamatan penting atas upaya Martin Montoya dan Rodrigo. Saat berupaya mengejar bola liar, Marc Bartra terjatuh dihadang Stefan Strandberg. Tidak ada keputusan penalti, justru Bartra diberikan kartu kuning karena dianggap melakukan simulasi.

Nyland baru berhasil ditaklukkan pada menit terakhir babak pertama. Diawali sebuah tendangan penjuru, Bartra mengungguli Strandberg dalam duel udara. Bola mampir tepat ke hadapan Rodrigo yang langsung melepaskan tembakan terarah kaki kiri. Nyland tak kuasa menyelamatkannya.

Norwegia memperbaiki penampilan di babak kedua. Tendangan keras Markus Henriksen pada menit ke-52 menghantam Asier Illarramendi sehingga melahirkan tendangan penjuru. Meski permainan menjadi lebih seimbang, Norwegia tetap sulit mendekati gawang David De Gea.

Baru pada menit ke-85 lahir peluang berikutnya bagi Norwegia. Dari sebuah tendangan penjuru, tercipta kemelut di depan gawang De Gea. Sayangnya, sodokan Strandberg menyambar bola liar tidak berhasil menyamakan kedudukan. Bola melayang ke atas mistar.

Spanyol justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-88. Aksi individual Isco diakhiri dengan tendangan cerdik kaki kanan yang sulit dijangkau Nyland. Belum berhenti hingga di situ, Alvaro Morata melengkapi kemenangan Spanyol saat tambahan waktu melalui tendangan kaki kanan dari sudut sempit. Gol itu menjadikan Morata sebagai topskor sementara turnamen dengan empat gol.

Kini Spanyol menanti pemenang semi-final lainnya antara Italia dan Belanda untuk mempertahankan gelar yang mereka peroleh di Swedia dua tahun lalu. (goal)