Nigeria vs Uruguay: Suarez Sesumbar Uruguay akan Lolos
Ujian yang sesungguhnya akan dihadapi Nigeria ketika bentrok dengan Uruguay pada laga kedua penyisihan Grup B
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Ujian yang sesungguhnya akan dihadapi Nigeria ketika bentrok dengan Uruguay pada laga kedua penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Itaipava Arena, Jumat (21/6/2013) pagi. Dengan semangat seperti pada Piala Dunia 2010, Uruguay berambisi mengalahkan Nigeria.
Bisa dimaklumi, juara Amerika Selatan tersebut sangat membutuhkan kemenangan demi membuka kans lolos ke babak semifinal setelah dihajar Spanyol 1-2 pada laga perdana. Uruguay sementara berada di posisi ketiga tanpa memiliki angka, di bawah Spanyol dan Nigeria yang sama-sama sudah mengantongi poin tiga.
Penyerang bintang La Celeste, Luis Suarez, pun memberikan catatan penting bagi Nigeria, "Kami orang Uruguay terbiasa menghadapi kesulitan." Suarez layak sesumbar. Uruguay pernah membuktikan jika mereka bisa melewati kesulitan.
Pencapaian hingga semifinal Piala Dunia 2010 meski lolos melalui jalur playoff zona Conmebol menjadi bukti paling sahih skuad asuhan Oscar Tabarez tersebut. "Anda harus melihat bagaimana pencapaian kami di Piala Dunia terakhir dan hasil yang kami capai di Venezuela (Copa America). Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik kami," tegas El Pistolero, julukan Suarez.
Uruguay memiliki segalanya untuk meraih tiga angka dari Nigeria. Mereka punya trio penyerang kelas wahid pada diri Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan. Suarez sedang berada di atas angin usai menyamai perolehan 33 gol Forlan untuk La Celeste, sementara Cavani hanya tinggal menunggu waktu untuk menemukan insting golnya.
Trio Suarez, Cavani, dan Forlan tentu akan menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Nigeria. Jika tim sekelas Tahiti saja mampu menciptakan satu gol ke gawang mereka, mengapa Uruguay tidak? Kebetulan pertahanan Tim Elang Super tidak sesuper namanya.
Terlepas dari belum pernah merasakan kekalahan sejak Mei tahun lalu, dari lima pertandingan terakhir, Nigeria hanya mampu sekali mencatatkan clean sheet. "Sebelum turnamen dimulai kunci pertandingan kami adalah menghadapi Nigeria dan tidak ada yang berubah dengan kalah dari Spanyol. Untuk alasan itu, kami harus menang dari Nigeria," tegas Forlan dikutip Le Quipe.
Secara kualitas, Uruguay lebih baik dari Nigeria. Apalagi Tim Super Elang masih memiliki masalah intern, yang bisa mengganggu soliditas tim. Meski menang 6-1 atas tim semenjana Tahiti, performa tim asuhan Stephen Keshi tidaklah teramat bagus. Kritik pun mengiringi pesta besar Nnamdi Oduamadi dkk di laga perdana.
Seperti dikutip Star Africa, mantan Kaptan Nigeria, Sunday Oliseh, secara terang-terangan menyebut skuad asuhan Stephen Keshi tidak bermain sesuai ekspektasi meski lawan yang dihadapi hanya sekelas Tahiti. "Mereka bermain kurang serius dan banyak membuang peluang," kata Oliseh.
Keshi pun mengakui penampilan timnya belum maksimal. Menghadapi Uruguay yang akan menjadi laga vital, ia berharap timnya bisa lebih baik. Kemenangan akan mengantar Nigeria ke babak semifinal. Itu artinya, mereka bisa lebih rileks saat bertemu juara dunia Spanyol di laga terakhir.
"Performa yang saya harapkan dari para pemain tidak seperti itu. Mereka menunjukkan yang lebih baik ketika menghadapi Meksiko dan Namibia dan saya berharap mereka menunjukkan yang lebih ketika menghadapi Uruguay," ungkap Keshi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.