TRIBUNNEWS.COM - Negara Tahiti nyaris tak ditemukan di Google Maps.

Dalam ukuran standar, yang ada hanyalah lautan dengan titik-titik kecil di Samudera Pasifik Selatan. Jika diperbesar maksimal, barulah ketahuan lokasi Tahiti, sebuah kepulauan kecil di timur Australia.

Tahiti mendapatkan tiket ke Piala Konfederasi setelah menjuarai Piala Oceania 2012.

Timnas Tahiti hanya diperkuat satu pemain profesional, Marama Vahirua yang pernah bermain di Nancy (Prancis) dan Panthrakikos (Yunani).

Pelatih Tahiti, Eddy Etaeta, sangat sadar bahwa timnya jauh dari persaingan dengan tujuh tim lain, apalagi dibandingkan Spanyol.

Tapi Eddy disemangati oleh Haiti yang hanya kalah 1-2 dalam laga persahatan dengan Spanyol 8 Juni lalu.

Eddy harus memompa semangat anak buahnya untuk melupakan kekalahan 1-6 dari Nigeria.

Dukungan dari penonton Brasil sangat membanggakan dan ini akan menjadi modal tambahan untuk menahan Spanyol.

"Saya hampir menangis mendengarkan dukungan masyarakat Brasil. Saat menyanyikan lagu kebangsaan kami, mata saya terasa berat mendengar dukungan penonton," kata Eddy.

Hatinya makin membuncah setelah Presiden Tahiti mengirim pesan dukungan.

"Jadi, melawan Spanyol adalah mimpi berikutnya. Tak soal kami kalah," tandasnya.

Selengkapnya edisi cetak Berita Kota Super Ball