TRIBUNNEWS.COM – Spanyol berjuang untuk memastikan status juara grup. Sedang Nigeria mengejar kemenangan untuk lolos ke babak semifinal. Fakta tersebut membuat duel kedua tim di Estadio Castelao, Fortaleza, Senin (24/6/2013) dinihari, bakal sangat ketat. Bahkan bagi Nigeria laga terakhir penyisihan Grup B ini tak ubahnya partai hidup mati.

Dalam klasemen sementara Grup B, Spanyol memimpin dengan poin enam. Disusul Nigeria dan Uruguay, yang sama-sama mengoleksi tiga angka, dan Tahiti tanpa poin. Nigeria sementara unggul selisih gol dari Uruguay. Dua tim ini akan berebut tiket tersisa untuk mendampingi Spanyol.

Tim Super Eagles wajib menang atas Spanyol untuk bisa lolos, itu pun dengan catatan tidak kalah selisih gol dari Uruguay yang akan melawan Tahiti di pertandingan lainnya.

Melihat masih pentingnya pertandingan ini, Spanyol besar kemungkinan tidak akan bersantai. Pelatih Vicente Del Bosque diprediksi akan kembali memainkan para pemain inti termasuk Andres Iniesta yang diistirahatkan pada laga melawan Tahiti.

Iniesta masih menjadi gelandang andalan Tim Matador. Dia menjadi man of the match pada laga perdana melawan Uruguay. Dengan kecerdasannya, Iniesta akan beradu dengan gelandang Nigeria, John Obi Mikel, yang menjadi roh permainan.

"Tidak mudah buat kami untuk langsung berada pada level permainan tinggi dengan cara konstan. Untuk itu kami masih berusaha tenang dan berusaha mencapai level permainan yang kami inginkan," kata Iniesta seperi dilansir goal.com.

Sementara Mikel di kubu Nigeria mengemban tugas cukup berat untuk meladeni lini tengah Spanyol. Jika sejauh ini kita sering menyaksikan Mikel sebagai gelandang bertahan dalam skuad Chelsea, di Timnas Nigeria dia berubah jadi gelandang serang.

Terbukti hal itu cukup ampuh, Mikel mampu mengemban tugas itu dengan bagus. Dia mencetak gol ke gawang Uruguay. Ini jadi modal bagus buatnya untuk bersaing dengan para gelandang Spanyol.

Menghadapi Spanyol, Mikel akan berhadapan dengan beberapa rekannya di Chelsea di antaranya Juan Mata, Cesar Azpilicueta, dan Fernando Torres. Menarik menyaksikan apa yang akan dilakukan gelandang berusia 26 tahun tersebut.

Pelatih Nigeria Stephen Keshi melakukan dua kali perubahan ketika timnya kalah 2-1 dari Uruguay. Kemungkinan besar dia akan memertahankan skuad terbaiknya pada laga melawan Spanyol.

Sayangnya gelandang Nigeria Ogenyi Onazi kemungkinan besar takkan terlibat di pertandingan ini setelah mengalami cedera lutut. Pemain Lazio ini dijelaskan sang pelatih masih butuh perawatan untuk menyembuhkan cederanya.

Winger Nnamdi Oduamadi, yang mencetak hattrick ke gawang Tahiti, juga diragukan bisa main karena cedera lutut. Striker Ideye Brown akan mengisi posisinya dalam starting XI bersama dengan Anthony Ujah.

Del Bosque melakukan 10 pergantian pemain pada laga melawan Tahiti. Otomatis Spanyol memiliki pemain yang lebih bugar dari sisi fisik setelah banyak pemainnya yang diistirahatkan.

Entah berapa pemain lagi yang akan dirotasi sang pelatih pada laga melawan Nigeria tapi pastinya dia cukup kebingungan memilih pemain depan setelah Roberto Soldado, Torres, dan David Villa mampu mencetak gol.

Kekalahan The Super Eagles dari Uruguay adalah kekalahan pertama yang diderita jawara Afrika ini setelah terakhir kali mereka kalah dari Peru pada Mei 2012 lalu. Itu artinya Nigeria adalah tim yang cukup konsisten dengan performanya.

Sementara itu Spanyol sejak kekalahan terakhir dari Inggris pada November 2011 lalu, masih belum terkalahkan dalam 24 laga terakhir. Akankah rekor cemerlang Spanyol itu tetap terjaga atau Nigeria yang mematahkan rekor tersebut?(Tribunnews.com/cen)