TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan tim Jepang lolos ke babak semifinal membuat playmaker Jepang, Shinji Kagawa sangat tak puas.

Jepang juga mengalami tiga kekalahan beruntun yakni kalah dari Brasil, Italia, dan Meksiko.

"Kami bermain kurang total karena kelelahan. Kami tampil menyerang, tetapi (Shinji) Okazaki sendirian di depan. Penampilan kami sangat mengenaskan," kata Kagawa kepada wartawan usai pertandingan.

Ia mengatakan sebenarnya semua pemain telah mengeluarkan kemampuan. Tapi itu tak cukup membangkitkan gaya Jepang yang ngotot.

"Kita habis-habisan bermain, tapi tetap kalah," katanya lagi.

Tapi Kagawa juga terang-terangan menyebut adanya kelemahan dalam finishing serangan.

Samurai Biru mengandalkan Shinji Okazaki yang bermain untuk Stuttgart sendirian. Kagawa dan Endo menjadi gelandang serang.

"Ya kita bisa menciptakan beberapa peluang. Demikian juga Meksiko. Kalau saja kita bisa menciptakan gol lebih dulu, barangkali hasil akhir akan berbeda," kata Kagawa.

Kagawa juga mengakui perlunya peningkatan skill individu maupun tim untuk bisa mengalahkan tim besar seperti Brasil.

"Pertandingan melawan Meksiko membuktikan lagi bahwa kita memang harus fight. Hanya semangat fighting yang bisa membuahkan kemenangan," katanya lagi.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball