TRIBUNNEWS.COM - Jika kiper Brasil, Julio Cesar menjadi pahlawan, Diego Forlan menjadi pecundangnya.

Kegagalannya mengeksekusi pinalti di babak semifinal Piala Konfederasi 2013 dan membuat Uruguay gagal lolos ke final setelah dikalahkan Brasil 3-1, membuat tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Menurut Julio Cesar, sebelum mantan rekannya di Inter Milan itu menendang si kulit bundar, konsentrasinya buyar.

Dan penyebab buyarnya konsentrasi Forlan itu adalah Cesar sendiri. Dia menyapa temannya itu dengan gaya bercanda.

"Saya bilang ke dia, 'ayo, tendang yang keras dan sedang.' Dia melihat ke saya dan tersenyum, dan sekarang dia menderita," kata Cesar kepada wartawan.

Salah satu penderitaan Forlan adalah dia menjadi bulan-bulanan masyarakat Brasil saat ini.

Hampir semua orang Brasil yang berpapasan dengannya pasti menyebut soal penalti itu. Paling tidak tersenyun ngenyek.

Misalnya saat Timnas Uruguay masuk ke hotel di kota Salvador, Kamis (27/6), Forlan berpapasan dengan beberapa tamu lain di bar.

Mereka langsung menyapa Forlan, "Dan penaltinya, Forlan?".

Untungnya striker yang kini bermain untuk klub Internacional itu tahan banting. Dia tersenyum dan menjawabnya dengan banyolan.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball